Show simple item record

dc.contributor.advisorRauf, Aunu
dc.contributor.authorHerhayulika, Widia
dc.date.accessioned2023-10-17T00:26:30Z
dc.date.available2023-10-17T00:26:30Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126610
dc.description.abstractPenelitian bertujuan untuk mengevaluasi potensi parasito id 0pius chromatomyiae, khususnya dalam kaitan dengan prospeknya untuk keperluan pelepasan inokulasi dan inundasi dalam pengendalian hayati lalat pengorok daun. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga November 2004, di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Hias, Cipanas dan laboratorium Ekologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, IPB. Penelitian menggunakan tanaman kacang jogo (Phaseolus vulgaris L.) yang telah terinfestasi larva pengorok daun Liriomyza huidobrensis (Blanchard) (Diptera: Agromyzidae). Perlakuan dirancang dalam bentuk petak berpasangan yaitu petak yang dilepasi parasitoid dan petak kontrol, masing-masing dilaksanakan pada tiga blok terpisah sebagai ulangan. Uji-t berpasangan digu nakan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan kelimpahan lalat pengorok daun antara petak yang dilepasi parasitoid dan petak kontrol dan untuk membandingkan banyaknya parasitoid 0. chromatomyiae yang muncul dari kedua petak tadi. Untuk menentukan perbedaan banyaknya parasitoid yang muncul pada berbagai jarak dari titik pelepasan digunakan sidik ragam. Seluruh analisis data dilakukan dengan bantuan program MINITAB 13.20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan banyaknya pupa L. huidobrensis yang berasal dari petak pelepasan parasitoid dan petak kontrol tidak berb eda nyata (t = -0, 16; P = 0,886) . Banyaknya pupa L. huidobrensis yang muncul dari petak pelepasan dan kontrol menunjukkan banyaknya inang yang. tersedia bagi parasitoid 0. chromatomyiae. Imago 0. chromatomyiae yang mu neut dari daun contoh pada petak pelepasan sebanyak 93 7 ekor, sedangkan pada petak kontrol tidak seekor parasitoid pun muncul. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa rataan banyaknya imago 0. chromatomyiae yang muncul pada berbagai jarak tidak berbeda nyata pada hari ke-1, -2, maupun -3 setelah pelepasan Tidak .adanya perbedaan nyata pada hari ke-1 menunjukkan bahwa parasitoid 0. chromatomyiae mampu memencar dalam radius 2 m dalam kurun waktu 24 jam setelah dilepaskan. Pada hari-hari berikutnya diperkirakan bahwa parasitoid telah memencar lebih jauh lagi. Tingkat parasitisasi pengorok daun oleh 0. chromatomyiae pada · hari ke-1, -2, dan · -3 setelah pelepasan berturut-turut adalah 27,04%, 24,38%, dan 29,22%. Tingkat parasitisasi tersebut dicapai dalam waktu 24 jam setelah tanaman umpan diletakkan di lapangan, dengan jumlah parasitoid yang dilepaskan sekitar 50 pasang. Parasitoid 0. chromatomyiae berpotensi digunakan dalam pengendalian hayati lalat pengorok daun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcKacang jogoid
dc.subject.ddcLalatid
dc.subject.ddcParasitoidid
dc.titlePelepasan Parasitoid 0pius chromatomyiae Belo kobylskij & Wharton (Hymenoptera: Braconidae) pada Pertanaman Kacang Jogo yang Terserang Lalat Pengorok Daunid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record