Dampak pengelolaan hutan bersama masyarakat terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat desa hutan Manggis Kediri

Abstract

Pengelolaan hutan di Indonesia memiliki sejarah yang panjang terkait dengan pengelola dan akses yang diberikan untuk masyarakat. Awalnya, pengelolaan hutan dikelola sepenuhnya oleh negara tanpa melibatkan masyarakat. Setelah era reformasi, karena maraknya pencurian hasil hutan dan hutan dirasa tidak aman, maka pengelolaan hutan menjadi melibatkan masyarakat. Pada penelitian ini, alasan yang menjadi latar belakang penelitian adalah karena kondisi kemiskinan pada wilayah desa hutan yang marak terjadi yang berkebalikan dengan banyaknya sumber daya hutan yang melimpah dan konflik yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner dan metode kualitatif dengan wawancara mendalam didukung data sekunder. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel 2010 dan SPSS versi 16.0 dengan uji Wilcoxon dan uji Rank Spearman. Dari penelitian ini, PHBM memberikan pengaruh untuk tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Hutan Manggis. Dampak PHBM memiliki hubungan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat desa hutan di LMDH Adil Sejahtera. Tingkat kesejahteraan masyarakat desa hutan di LMDH Adil Sejahtera tidak mengalami perubahan yang signifikan pasca PHBM.