dc.description.abstract | Ketidakadilan gender masih ditemukan di daerah pedesaan Indonesia, tampaknya karena terkait dengan kebudayaan patriarki di pedesaan Indonesia. Perempuan dikenai beban peran ganda dan dianggap belum berjasa apabila belum membantu pada sektor ekonomi. Ironisnya, kondisi di daerah pedesaan Indonesia tidak mendukung perempuan untuk bekerja pada sektor produksi, lowongan pekerjaan bagi perempuan pedesaan cenderung lebih sempit jika dibandingkan dengan laki-laki. Ketidakadilan gender ini berdampak pada meningkatnya arus migrasi tenaga kerja wanita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh ketidakadilan gender terhadap partisipasi tenaga kerja wanita (TKW)
dalam ekonomi rumah tangganya, (2) pengaruh latar belakang perempuan pedesaan dan migrasi internasional terhadap partisipasi TKW dalam ekonomi rumah tangganya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus terhadap semua TKW yang sedang kembali ke tempat asalnya. Penelitian dianalisis dengan menggunakan regresi. Hasil dari penelitian ini adalah semakin
meningkatnya ketidakadilan gender, latar belakang perempuan pedesaan, dan migrasi internasional, maka partisipasi perempuan dalam ekonomi rumah tangga meningkat juga. | id |