Hubungan Modal Sosial dengan Pengetahuan Masyarakat tentang Tanaman Obat
Abstract
Pengetahuan tradisional tentang tanaman obat merupakan pengetahuan tentang bentuk pemanfaatan bagian tanaman yang diperoleh secara turun temurun. Pengetahuan ini penting karena dapat menjaga keseimbangan hidup antara manusia dengan lingkungannya. Bentuk pemanfaatan di setiap wilayah
tentunya berbeda sesuai dengan nilai-nilai yang dibagikan dan diterima oleh masyarakat. Dengan demikian modal sosial menjadi penting untuk dihubungkan dengan tingkat pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk pemanfaatan tanaman obat masyarakat Ciherang dan menganalisis hubungan tingkat kekuatan modal sosial dengan
tingkat pengetahuan tentang tanaman obat yang dimiliki masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakkan kuesioner dan didukung data kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menujukkan bentuk pemanfaatan tanaman obat masyarakat dengan cara tunggal dan juga ramuan atau dikenal dengan istilah godokan. Selain itu, terdapat hubungan antara tingkat
kekuatan modal sosial yang semakin tinggi dengan tingkat pengetahuan tentang tanaman obat yang dimiliki masyarakat.