Studi efektivitas glifosat 48 dan 2,4-D terhadap gulma tanaman karet (Hevea brasiliensis Muel.Agr.) menghasilkan
View/ Open
Date
2003Author
Pangkerego, Ivan Grandy
Lontoh, Adolf Pieter
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas kombinasi pemakaian glifosat 48 % +2,4-D dengan dosis rendah, cara penyiangan manual dan tanpa penyiangan (kontrol) dalam mengendalikan gulma pada gawangan pertanaman karet menghasilkan.
Penelitian dilaksanakan di PTPN VIII, Perkebunan Karet Cimulang, Bogor, Jawa Barat. Penelitian berlangsung selama tiga bulan, dimulai akhir bulan Juli 2001 sampai awal bulan Oktober 2001.
Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal, terdiri dari 3 ulangan sebagai kelompok dan 9 perlakuan pengendalian gulma yaitu 7 perlakuan berbisida glifosat 48% dosis 0.4 1/ha, 0.5 1/ha, 0.6 Uha, 0.7 l/ha, 0.8 l/ha, 0.9 l/ha, 1.0 l/ha dengan menambah herbisida. DMA 6, yang mengandung bahan aktif 2,4D, sebesar 0.55 l/ha pada tiap-tiap dosis serta perlakuan penyiangan manual dan kontrol (tanpa penyiangan). Total seluruh satuan percobaan adalah 27 satuan. Tiap satuan percobaan terdiri dari petakan berukuran 7 m x 12 m, sehingga luas efektif gawangan seluruhnya ialah 2 268 m².
Berdasarkan hasil awal analisis vegetasi terdapat lima spesies dominan yaitu Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum, Commelina benghalensis, Ischaemum timorense dan Borreria alata.
Secara umum penggunaan herbisida giifosat 48 % +2,4-D pada tiap taraf desis yang dicobakan dapat menekan pertumbuhan gulma. Dosis 0.4 l/ha efektif dalam mengendalikan gulma pada gawangan pertanainan karet. Dosis 0.8 l/ha sampai 1.0 l/ha mampu menekan gulma lebih baik daripada dosis yang lebih rendah.