| dc.description.abstract | World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa terdapat 254 juta
anak memiliki risiko defisiensi vitamin A dan 50% nya dari Asia Tenggara
(Paracha et al. 2000). Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah dalam
menanggulangi masalah defisiensi vitamin A adalah mempercepat penanganan
permasalahan gizi khususnya defisiensi vitamin A pada anak sekolah dengan
fortifikasi atau suplementasi vitamin A ke dalam makanan. Red palm oil (RPO)
dapat dijadikan pangan sumber vitamin A dan memiliki kandungan vitamin A (dari
β-karoten) 15 kali lebih tinggi dibandingkan wortel dan 300 kali dari tomat (Ball
1988). Mi instan merupakan makanan yang disukai oleh penduduk negara
bagian di Asia dan saat ini masih merupakan pangan sumber karbohidrat. Mi
instan yang diperkaya mutu gizinya dengan penambahan RPO dapat dijadikan
pangan alternatif untuk menanggulangi masalah defisiensi vitamin A khususnya
pada anak-anak. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh
pemberian mi instan yang diperkaya Red Palm Oil (RPO) terhadap peningkatan
kadar retinol serum dan respon imun (Imunoglobulin G) anak sekolah dasar usia
7-9 tahun. Tujuan khusus penelitian ini antara lain : (1) menganalisis pengaruh
pemberian mi instan yang diperkaya dengan RPO terhadap kadar retinol serum
anak sekolah dasar usia 7-9 tahun; (2) menganalisis pengaruh pemberian mi
instan yang diperkaya dengan RPO terhadap respon imun yang dinilai dengan
kadar imunoglobulin G (IgG) serum pada anak sekolah dasar usia 7-9 tahun; (3)
mengkaji hubungan kadar vitamin A dengan respon imun yang dinilai dengan
kadar imunoglobulin G serum anak sekolah dasar usia 7-9 tahun; (4)
menganalisis pengaruh pemberian mi instan yang diperkaya dengan RPO
terhadap status gizi anak sekolah dasar usia 7-9 tahun.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experimental pre
post treatment controlled trial. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan, dimulai
dari bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2010. Pelaksanaan intervensi
dilaksanakan selama dua bulan, dimulai dari bulan Juni sampai dengan bulan
Agustus di SDN 1 Angsana, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Populasi
dalam penelitian ini adalah anak sekolah dasar berusia 7-9 tahun. Responden
adalah populasi penelitian yang dipilih secara purposif dengan kriteria inklusi dan
eksklusi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diantaranya karakteristik
anak (nama, jenis kelamin, berat badan, dll), status kesehatan, kadar retinol
serum, kadar IgG serum, ukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan),
asupan makanan, kejadian sakit, dan tingkat kepatuhan. Penelitian dilaksanakan
dalam dua tahapan yaitu penyiapan mi instan RPO dan studi efikasi pemberian
mi instan yang diperkaya RPO terhadap peningkatan kadar retinol serum dan
respon imun tubuh yang dinilai dengan IgG serum. Total jumlah responden yang
dipilih menjadi sampel penelitian adalah sebanyak 24 orang yang terdiri dari 13
orang anak pada kelompok kontrol dan 11 orang anak pada kelompok perlakuan
(RPO). Pada minggu kedua intervensi, masing-masing sampel diberikan vaksin
Tetanus Toxoid (TT) sebanyak 0,5 cc. Sampel darah untuk analisis retinol dan
IgG serum diambil dengan frekuensi dua kali yaitu pada saat satu hari sebelum
intervensi dan satu hari setelah intervensi. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan software Microsoft Excel dan SPSS v.16.0 for Windows. | id |
