Show simple item record

dc.contributor.advisorSusila, Anas D.
dc.contributor.authorGumelar, Angga Agung
dc.date.accessioned2023-10-16T07:02:43Z
dc.date.available2023-10-16T07:02:43Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126518
dc.description.abstractPercobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh mulsa polyethylene, pemupukan, cara aplikasi pupuk, dan jumlah pipa irigasi pada budidaya cabai merah (Capsicum annuum L.) dengan irigasi tetes dan mulsa polyethylene. Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan lahan kering Tenjo pada bulan Mei-September 2004. Jenis tanah lahan percobaan adalah Podsolik. Hasil analisis tanah menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki nilai pH 4.5 yang tergolong tanah masam. Kadar C-organik 0.97 % (sangat rendah), N 0.17 % (rendah), P20s 13.7 ppm (rendah), K20 IO mg/100 g (rendah), Ca 7.64 me/100g (tinggi), Mg 2.9 me/lOOg (tinggi), K 0.15 me/lOOg (rendah) dan Na 0.3 me/IOOg (rendah). Kejenuhan basa 4 3 % ( sedang) dan kapasitas tukar kation 25 .3 7 me/1 OOg ( tinggi ). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan, yaitu: mulsa polyethylene-tanpa pipa irigasi tetes-100% preplant (Pl), mulsa polyethylene-tanpa pipa irigasi tetes-tanpa pupuk (P2), mulsa polyethylene-I pipa irigasi tetes-100% preplant (P3), mulsa polyethylene-I pipa irigasi tetes-split (50% preplant dan 50% fertigasi) (P4 ), mulsa polyethylene- I pipa irigasi tetes-100% fertigasi (P5), mulsa polyethylene-2 pipa irigasi tetes-100% preplant (P6), mulsa polyethylene-2 pipa irigasi tetes- split (50% preplant dan 50% fertigasi) (P7), mulsa polyethylene- 2 pipa irigasi tetes-100% fertigasi (P8), tanpa mulsa pclyethylene-tanpa pipa irigasi tetes-100% preplant (P9) dengarr ulangan sebanyak 4 kali. Pemupukan secara preplant dilakukan sebelum penanaman dengan cara disebar merata pada bedengan. Pupuk yang digunakan adalah urea, SP-36, dan KCl. Fertigasi adalah pemberian pupuk yang dilakukan melalui irigasi tetes setiap minggu mulai umur 1 MST (Minggu Setelah Tanam) sampai dengan 10 MST. Pupuk yang digunakan adalah urea dan K2S04 sedangkan pupuk SP-36 tidalc diberikan melalui irigasi tetes. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan mulsa polyethylene dan pupuk menghasilkan pertumbuhan dan produktivitas cabai merah lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa mulsa polyethylene dan tanpa pupuk. Aplikasi pupuk dengan cara split merupakan yang terbaik bagi pertumbuhan dan produksi cabai . merah dibandingkan dengan 100% preplant dan 100% drip. Perlakuan dengan irigasi tetes lebih baik dibandingkan dengan perlakuan tanpa irigasi tetes. Penggunaan I pipa irigasi sudah. cukup untuk memberikan pertumbuhan dan produksi cabai merah yang optimal.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCabai merahid
dc.subject.ddcIrigasi tetesid
dc.subject.ddcMulsa Polyethyleneid
dc.titleBudidaya Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) Dengan Irigasi Tetes Dan Mulsa Polyethyleneid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record