Analisis penerapan manajemen risiko dan pengaruhnya pada pertumbuhan laba Bank pemerintah di Indonesia tahun 2009-2016
Abstract
Persaingan di dunia perbankan semakin ketat dengan munculnya berbagai
risiko yang mengancam kegiatan operasional. Hal tersebut menuntut seluruh
praktisi perbankan menerapkan manajemen risiko agar mampu bertahan dan
berkembang. Dengan berbagai risiko yang dihadapi, Bank Pemerintah seperti BNI
46, BRI, Bank Mandiri dan BTN menghasilkan laba yang berfluktuatif hingga
mengalami penurunan laba yang cukup ekstrim. Tujuan dalam penelitian ini
adalah menganalisis penerapan manajemen risiko dan pengaruhnya terhadap
pertumbuhan laba pada bank pemerintah dengan melihat dari rasio keuangan yang
menggambarkan kesehatan dan kondisi penerapan manajemen risiko perbankan
seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan
Deposit to Ratio (LDR), Return on Assets (ROA) dan Beban operasional terhadap
pendapatan operasional (BOPO). Pengambilan contoh dalam penelitian ini
menggunakan metode Purposive sampling yang bersumber dari laporan keuangan
melalui website Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model regresi linear
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peubah CAR dan ROA
berpengaruh secara parsial dan semua rasio yang digunakan dalam penelitian
(CAR, NPL, LDR, ROA dan BOPO) memiliki pengaruh nyata secara serempak
terhadap pertumbuhan laba.
Collections
- UT - Management [3455]