Show simple item record

dc.contributor.advisorDamayanthi, Evy
dc.contributor.authorKhalid, Mahani
dc.date.accessioned2023-10-12T02:39:57Z
dc.date.available2023-10-12T02:39:57Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126305
dc.description.abstractPenelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui efek dari intervensi minuman bekatul dan jus tomat terhadap aktivitas antioksidan pada serum wanita penderita kista di RS Kanker Dharmais (RSKD), Jakarta. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji pengaruh intervensi minuman jus buah tomat terhadap aktivitas antioksidan dengan metode MDA dan DPPH pada serum darah wanita penderita kista payudara di RSKD, (2) Mengkaji pengaruh intervensi minuman bekatul terhadap aktivitas antioksidan dengan metode MDA dan DPPH pada serum darah wanita penderita kista payudara di RSKD, (3) Mempelajari hubungan antara aktivitas antioksidan serum darah dengan ukuran lesi kista pada wanita penderita kista payudara di RSKD, (4) Mempelajari hubungan antara aktivitas antioksidan serum darah dengan kadar kolesterol darah pada wanita penderita kista payudara di RSKD. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian besar yang berjudul “Studi Pengaruh Pemberian Bekatul dan Jus terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Wanita Penderita Kelainan Payudara di Rumah Sakit Kanker Dharmais” yang diketuai oleh Dr. Ir. Evy Damayanthi, M.S. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian experimental design yaitu percobaan lapang (field experiment) dengan pendekatan one group pretest posttest. Penelitian dilakukan di tiga lokasi yaitu untuk pembuatan jus tomat dan bekatul awet dilakukan di pilot plan SEAFAST Centre, Institut Pertanian Bogor. Sementara itu pengambilan data primer dilakukan di Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial serta Instalasi Radiodiagnostik RS. Kanker Dharmais, Jakarta. Untuk analisis aktivitas antioksidan dilakukan di Laboratorium Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2009 hingga Mei 2010. Pembuatan jus buah tomat didasarkan pada formulasi hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Ginting (2008) mengenai pembuatan jus buah tomat rendah kalori kaya antioksidan. Pembuatan minuman bekatul dilakukan metode stabilisasi optimal bekatul awet dilakukan dengan cara pemanasan menggunakan otoklaf pada suhu 121ºC selama tiga menit yang dilanjutkan dengan pengeringan menggunakan oven bersuhu 105ºC selama satu jam (Damayanthi 2002). Populasi adalah seluruh pasien wanita yang datang ke Instalasi Deteksi Dini Radiodiagnostik RSKD Jakarta. Populasi target adalah pasien wanita penderita kista payudara yang datang ke Instalasi Deteksi Dini Radiodiagnostik RSKD Jakarta pada bulan Juni 2008 – Juni 2009. Penarikan contoh dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria inklusi. Pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan Microsoft Excell dan SPSS versi 14.0. Untuk mengetahui pengaruh intervensi minuman bekatul dan jus buah tomat terhadap aktivitas antioksidan pada serum maka dilakukan uji beda menggunakan ANOVA. Data aktivitas antioksidan pada minuman bekatul dan jus tomat digunakan sebagai data pendukung dari hasil analisis pengaruh intervensi minuman bekatul dan jus tomat terhadap aktivitas pada serum. Untuk mengetahui hubungan antara variable diuji dengan menggunakan uji korelasi Pearson.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcHuman ecologyid
dc.subject.ddcNutrition scienceid
dc.titleAktivitas antioksidan serum pasien wanita penderita kista payudara yang diintervensi oleh minuman jus tomat dan minuman bekatulid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAntioxidant activityid
dc.subject.keywordFree radical; Breast cystid
dc.subject.keywordBreast cancerid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record