Perbandingan Morfometrik pada Sapi Indukan Peranakan Ongole (PO) dan Silangan Lokal di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur
Abstract
Sapi Peranakan Ongole (PO) banyak berkembang pada peternakan rakyat di Kabupaten Bojonegoro. Keberadaan sapi PO di peternakan rakyat berdampingan dengan sapi silangan lokal. Para peternak menilai bahwa sapi silangan lokal memiliki karakteristik tubuh yang lebih baik daripada sapi PO. Oleh karena itu, penelitian tentang morfometrik dilakukan terhadap sapi indukan PO dan silangan lokal. Metode analisa citra digital digunakan dalam pengukuran morfometrik sebagai metode yang praktis, efisien, dan mudah dilakukan terutama oleh para peneliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perbandingan morfometrik sapi indukan PO dengan sapi indukan silangan lokal menggunakan metode analisa citra digital di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Uji T digunakan untuk mengetahui perbedaan morfometrik sapi indukan PO dan silangan lokal yang meliputi beberapa parameter pengukuran. Berdasarkan hasil penelitian, setiap parameter menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Ukuran kerangka tulang yang sama menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan apabila dilihat dari persentase karkas yang dihasilkan. Hasil pengukuran yang tidak berbeda nyata dapat disebabkan oleh faktor keterbatasan potensi genetiknya. Nilai koefisien keseragaman kedua jenis sapi menunjukkan bahwa morfometrik dari sapi indukan PO maupun silangan lokal yang diukur relatif seragam, sehingga ukuran-ukuran tubuh sulit ditingkatkan.