Show simple item record

dc.contributor.advisorMadanijah, Siti
dc.contributor.advisorUripi, Vera
dc.contributor.authorSari, Dias Permata
dc.date.accessioned2023-10-09T09:15:22Z
dc.date.available2023-10-09T09:15:22Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126098
dc.description.abstractTujuan umum penelitian ini adalah untuk mempelajari keragaan faktor sosio-ekonomi, aktivitas fisik, kondisi gigi dan status kesehatan warga lanjut usia. Tujuan khusus penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi karakteristik individu contoh, (2) Mengkaji kondisi sosio-ekonomi contoh, (3) Mengkaji aktivitas fisik yang dilakukan oleh contoh, (4) Mengkaji kondisi gigi contoh, (5) Menilai status kesehatan contoh, (6) Mempelajari pola konsumsi pangan contoh, (7) Menganalisis faktor yang berhubungan dengan pola konsumsi pangan contoh. Desain penelitian ini adalah cross sectional study, dilakukan di RW 02 dan 06 Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Pemilihan tempat tersebut dilakukan secara purposive. Contoh penelitian adalah 32 orang lansia laki-laki dan perempuan dengan kriteria berusia >60 tahun, sehat, tidak bungkuk, dapat diukur tinggi badan dan berat badannya, tidak mengalami gangguan pendengaran dan dapat diwawancara. Contoh dipilih secara purposive sesuai dengan kriteria kerangka sampel. Pengambilan data dilakukan pada seluruh contoh lansia laki-laki dan perempuan yang memenuhi kriteria di RW yang terpilih. Data yang diperoleh terdiri dari data primer yang meliputi karakteristik individu, karakteristik sosio ekonomi, aktivitas fisik, kondisi gigi, pola konsumsi pangan serta status kesehatan. Jenis data sekunder meliputi keadaan umum lokasi penelitian (profil kelurahan). Penelitian terhadap 32 contoh diketahui bahwa terdapat 53.1% berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 75.0% contoh berada pada kisaran usia 60-74 tahun dengan proporsi perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Sebanyak 43.8% contoh terutama perempuan tidak pernah mengenyam bangku pendidikan formal. Contoh dengan pendidikan tertinggi adalah tamat SMA, kondisi ini terutama lebih banyak terjadi pada contoh laki-laki (33.3%). Sebanyak 62.5% contoh tinggal bersama anak. Selain itu, dapat diketahui pula terdapat contoh yang tinggal bersama cucu terutama contoh perempuan. Walaupun tinggal bersama anak, masih terdapat 25.0% contoh terutama laki-laki yang bekerja. Jenis pekerjaan yang masih dilakukan adalah berjualan, menjaga toko, dan pembantu rumah tangga. Data memperlihatkan bahwa contoh yang bekerja lebih banyak berada pada rentang usia 60-74 tahun. Rata-rata pengeluaran pangan contoh adalah Rp 145.378,25 ± 73.736,677 masih berada di bawah rata-rata pengeluaran pangan Propinsi Jawa Barat untuk wilayah perkotaan (Rp 171.135). Walaupun terdapat contoh yang bekerja, pengeluaran pangan contoh tidak lebih besar daripada contoh yang tidak bekerja. Sebanyak 50.0% contoh berstatus cerai mati dan sebanyak 46.9% berstatus menikah. Contoh perempuan lebih banyak mempertahankan status jandanya daripada laki-laki, sedangkan contoh yang menikah lebih banyak pada laki-laki (80.0%).id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcHuman ecologyid
dc.subject.ddcCommunity nutritionid
dc.titleKeragaan aktivitas fisik, kondisi gigi, status kesehatan dan pola konsumsi pangan lansia di kota Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordElderlyid
dc.subject.keywordPhysical activityid
dc.subject.keywordHealth statusid
dc.subject.keywordFood consumption patternid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record