Potensi Simpanan Karbon di atas Permukaan pada Tegakan Campuran Tegakan Rapat dan Jarang di Jasinga Silviculture Teaching Industry (JSTI). D
Date
2023-10-09Author
Nasrulloh, M. Wahyudin
Rusdiana, Omo
Supriyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Nationally Determined Contribution (NDC) merupakan komitmen Indonesia dalam
upaya mengurangi emisi karbon dalam mencegah perubahan iklim. Jasinga Silviculture
Teasching Industry (JSTI) sebagai hutan rakyat memiliki kontribusi dalam menyerap
karbon di udara dan mengubahnya dalam bentuk simpanan karbon. Penelitian ini bertujuan
bertujuan menghitung potensi simpanan karbon di atas permukaan (Above Ground) pada
lahan Jasinga Silviculture Teaching Industry (JSTI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Metode
yang digunakan adalah analisis vegetasi berdasarkan tutupan lahan rapat dan jarang dan
menghitung potensi simpanan karbon melalui pendekatan rumus alometrik. Plot
pengamatan yang dibuat berukuran 40 m x 25 m sebanyak 6 plot masing-masing terdapat
3 plot pada tegakan rapat dan jarang. Berdasarkan hasil analisis NDVI, tegakan rapat
memiliki nilai 0.36-0.42 dan tegakan jarang memiliki nilai 0.31-0.35. Komposisi jenis di
JSTI terdiri atas 21 jenis pohon dari 16 famili. Pada tingkatan pancang dan tiang jenis yang
mendominasi adalah Schima wallichii dan Maesopsis eminii sementara pada tingkat pohon
jenis yang mendominasi dengan INP tertinggi adalah Artocarpus heterophyllus dan Schima
wallichii. Potensi simpanan karbon pada tegakan rapat dan jarang masing-masing memiliki
nilai sebesar 22.41 tonC/ha dan 10.52 tonC/ha. Simpanan karbon di atas permukaan pada
tegakan rapat dan jarang di JSTI ditentukan oleh kerapatan tegakan, sebaran diameter, dan
biomassa. Nationally Determined Contribution (NDC) is Indonesia's commitment to reducing
carbon emissions in preventing climate change. Jasinga Silviculture Teasching Industry
(JSTI) as a community forest has a contribution in absorbing carbon in the air and
converting it into carbon stores. This study aims to calculate the potential of above Ground
carbon storage in the Jasinga Silviculture Teaching Industry (JSTI) in Bogor Regency,
West Java. The method used is vegetation analysis based on dense and sparse land cover
and calculating the potential for carbon storage through an allometric formula approach.
Six observation plots of 40 m x 25 m were built, each of which had 3 plots on dense and
sparse stands. Based on the results of NDVI analysis, dense stands have a value of 0.36-
0.42 and sparse stands have a value of 0.31-0.35. The species composition in JSTI consists
of 21 tree species from 16 families. At the sapling and pole level the dominating species
were Schima wallichii and Maesopsis eminii while at the tree level the dominating species
with the highest INP were Artocarpus heterophyllus and Schima wallichii. The potential
for carbon storage in dense and sparse stands were 22.41 tonC/ha and 10.52 tonC/ha
respectively /Ha. Aboveground carbon storage in dense and sparse stands in JSTI is
determined by stand density, diameter distribution, and biomass.
Collections
- UT - Silviculture [1361]