dc.description.abstract | Air limpasan, baik air limpasan permukaan maupun
air limpasan bawah tanah merupakan faktor penting dalam proses hidrologi yang erat kaitannya dengan proses terjadinya erosi, banjir dan penyediaan air bagi kehidupan. Oleh karena itu mengetahui besarnya air limpasan ini, terutama air limpasan permukaan yang terjadi akibat suatu kejadian hujan merupakan suatu hal yang cukup penting.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu model simulasi yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya air limpasan permukaan yang terjadi akibat satu kejadian hujan yang jatuh pada suatu daerah aliran sungai.
Untuk mencapai tujuan di atas, maka dalam penelitian ini digunakan metoda simulasi, yaitu suatu metoda pendekatan masalah dengan mengintegrasikan model-model. Adapun model-model yang digunakan dalam simulasi yang disusun ini dan didasarkan pada konsep model yang dikemukakan oleh Linsley, Kohler dan Paulhus (1975) dan Beasley (1977) adalah model intersepsi, model infiltrasi dan nilai kapasitas penampungan daerah aliran sungai yang bersangkutan. Model- model tersebut juga merupakan hasil lain dari penelitian ini. ... | id |