dc.description.abstract | Pemantapan swasembada ragam pangan dilakukan dengan membuka lahan baru yang bereaksi masam. Kacang tanah sangat memerlukan kalsium dan magnesium untuk dapat tumbuh dan berproduksi baik. Kalsium dan magnesium bersifat sinergetik dan atagonistik dengan kalium. Pemberian kapur akan menambah ketersediaan kalsium dan magnesium di dalam tanah. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan laboratorium Jurusan Tanah, Faperta IPB Bogor, sejak 1987 sampai 20 Nopember 1987. 10 Mei
Tanah Podzolik dari Gajrug sebagai wakil tanah-tanah masam yang baru dibuka, diberi kapur (CaCO3) dan magne- sium (Mg), Kapur bertaraf 0, ½ dan 1 x Alda' yang setara dengan 0; 8 dan 16 ton/ha. 20 g Mg0/bot. Magnesium diberikan 0, 10 dan Kacang tanah digunakan varietas Gajah. Pupuk dasar N, P, K, Cu, Zn, B dan Mo diberikan berturut- turut dengan dosis 200; 300; 300; 6; 10; 1; 1 ppm.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan Ca dan Mg meningkatkan pH tanah, ketersediaan Ca dan Mg serta menekan aluminium dapat ditukar (Al'dd) di dalam tanah.
Perlakuan Ca dan kombinasi CaMg menurunkan bobot kering dan serapan bagian atas tanaman, sedangkan perlakuan Mg justru meningkatkan. Perlakuan Ca dan Mg serta kombinasinya menurunkan bobot kering dan bobot serapan hara akar tanaman. Namun demikian perlakuan Ca dan Mg serta kombinasinya berpengaruh sangat nyata meningkatkan bobot kering total, bobot kering polong dan bobot kering biji tanaman kacang tanah. Produksi tanaman sangat dipengaruhi oleh bobot serapan Ca dan Mg tanaman. | id |