Kapasitas pengrajin dalam usaha anyaman bambu di Desa Bandung Kabupaten Serang
Abstract
Kapasitas pengrajin anyaman bambu, baik dalam berproduksi, memecahkan masalah produksi, dan mengembangkan usaha merupakan aspek yang penting bagi pengembangan usaha yang dikelola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kapasitas pengrajin anyaman bambu dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas pengrajin anyaman bambu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bandung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten dengan menggunakan metode survey yang didukung oleh data kualitatif. Responden ditentukan dengan teknik simple random sampling dan analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, analisis statistik deskriptif, serta analisis statistik inferensial dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas pengrajin anyaman bambu di lokasi penelitian tergolong rendah, baik dalam berproduksi, memecahkan masalah produksi, maupun mengembangkan usaha. Kapasitas yang tergolong rendah berhubungan dengan faktor eksternal, yaitu dukungan modal, dukungan peralatan, dan dukungan pasar yang masih tergolong rendah. Namun, pengalaman usaha yang semakin lama mengurangi kapasitas pengrajin anyaman bambu.