Show simple item record

dc.contributor.advisorRinaldi, Dones
dc.contributor.advisorSantoso, Nyoto
dc.contributor.authorAlfani, Burhanuddin Ihsan
dc.date.accessioned2023-10-04T08:33:15Z
dc.date.available2023-10-04T08:33:15Z
dc.date.issued2023-10-04
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125846
dc.description.abstractLutung sentarum merupakan spesies primata endemik di Kalimantan dengan populasi yang sangat sedikit dibandingkan dengan jenis primata lainnya. Lutung sentarum dapat ditemukan di beberapa tempat di Kalimantan, salah satunya di Taman Nasional Danau Sentarum. Data dan informasi spasial mengenai satwa ini masih terbatas, oleh karena itu dilakukan penelitian tentang wilayah jelajah lutung sentarum dan faktor-faktor yang memengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur wilayah jelajah lutung sentarum dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan lutung sentarum. Penelitian dilakukan pada bulan Juli- Agustus 2022 di Bukit Semujan, Resort Lupak Mawang. Metode yang digunakan adalah observasi langsung dengan metode tracking untuk wilayah jelajah dan pengukuran langsung di lapangan untuk faktor-faktor yang memengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas wilayah jelajah lutung sentarum adalah 42,08 ha. Beberapa faktor yang dinilai paling memengaruhi pergerakan lutung yaitu keberadaan pohon makanan, pohon tidur, perjumpaan dengan hewan lain, dan curah hujan.id
dc.description.abstractTricolour langur is an endemic primate species in Borneo with a very small population compared to other primate species. Tricolour langurs can be found in several places in Kalimantan, one of which is Lake Sentarum National Park. Spatial data and information on this species are still limited, therefore a study was conducted on the homerange of tricolour langurs and influencing factors. This study aims to measure the home range of the tricolour langur and identify factors that influence the movement of the tricolour langur. The research was conducted in July- August 2022 at Semujan Hill, Lupak Mawang Resort. The method used was direct observation with tracking method for homerange and direct measurement in the field for influencing factors. The results showed that the homerange of the tricolour langur was 42.08 ha. Some of the factors considered to most influence langur movement are the presence of food trees, sleeping trees, encounters with other animals, and rainfall.id
dc.description.sponsorshipTropical Forest Conservation Act Kalimantan (TFCA Kalimantan) -Yayasan Kehatiid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleWilayah Jelajah Lutung Sentarum (Presbytis chrysomelas ssp. cruciger, Thomas 1892) di Resort Lupak Mawang, Taman Nasional Danau Sentarumid
dc.title.alternativeHomerange of Tricolour langur (Presbytis chrysomelas ssp. cruciger, Thomas 1892) in Lupak Mawang Resort, Danau Sentarum National Parkid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordLutung Sentarumid
dc.subject.keywordTaman Nasional Danau Sentarumid
dc.subject.keywordWilayah Jelajahid
dc.subject.keywordDanau Sentarum National Parkid
dc.subject.keywordhomerangeid
dc.subject.keywordtricolour langurid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record