Adopsi Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah Menggunakan Model Modifikasi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology
Date
2023-10-03Author
Anggraeni, Dini
Fariyanti, Anna
Cahyadi, Eko Ruddy
Metadata
Show full item recordAbstract
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi meluncurkan Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) untuk memperkuat mekanisme pengadaan barang/jasa di satuan pendidikan yang sumber pendanaannya berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS). SIPLah hadir sebagai langkah inovatif dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana BOS. Walaupun akseptasi SIPLah menunjukan tren yang positif, namun implementasi dilapangan belum berjalan sesuai dengan yang harapan. Berdasarkan data monitoring aktivitas SIPLah di beberapa provinsi masih mengalami resistensi dalam mengadopsi SIPLah sebagai instrumen utama dalam pengelolaan dana BOS. Hal ini terlihat dari tidak meratanya tingkat adopsi SIPLah pada tiap provinsi. Unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT), disebutkan dalam beberapa literatur sebagai model yang dapat digunakan untuk mempelajari perilaku pengguna terhadap penerimaan teknologi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku adopsi penggunaan SIPLah, serta menganalisis pengaruh implementasi SIPLah dalam peningkatan kualitas good government governance.
Responden penelitian ini terdiri dari kepala sekolah dan atau orang yang ditunjuk secara resmi melakukan pengadaan barang/jasa dengan jumlah 210 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Adapun teknik penarikan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Survei dilakukan secara daring sejak 25 Mei 2023 hinggan 15 Juli 2023. Pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling – Partial Least Square.
Hasil analisis menunjukan performance expectancy, effort expectancy dan perceived service quality adalah anteseden yang signifikan terhadap sikap dalam adopsi dan penggunaan SIPLah. Sebaliknya, social influence, facilitating condition, trust in application, perceived risk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap dalam pengadopsian SIPLah. Lebih lanjut hasil penelitian menunjukan bahwa sikap dalam pengadopsian SIPLah secara positif dan signifikan mempengaruhi niat untuk menggunakan (intention to Use) dan perilaku penggunaan (use behavior). Adopsi dan penggunaan SIPLah dinilai dapat memberi pengaruh terhadap peningkatan kualitas good government governance, dimana penggunaan SIPLah menghasilkan praktik-praktik baik yang berkontribusi pada peningkatan transparansi, efisiensi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang/jasa di sekolah. Digitalisasi dokumen dan proses dapat meringkas alur kerja, serta memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi. Impact nyata yang dirasakan dalam adopsi dan penggunaan SIPLah adalah pengurangan praktik korupsi, peningkatan integrasi serta peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah.
Collections
- MT - Economic and Management [2971]