Alternatif penguatan kestabilan lereng di desa cibadak, sukamakmur, kabupaten bogor
Abstract
Kejadian tanah longsor di desa Cibadak, Sukamakmur, Bogor, pada Februari tahun 2014 telah memutuskan akses jalan alternatif dari Bogor ke Jonggol dan Cianjur, dan membentuk sebuah lereng. Analisis kestabilan lereng perlu dilakukan untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kestabilan lereng dan menentukan alternatif perkuatan lereng. Analisis kestabilan lereng dilakukan dengan program komputer Geostudio SLOPE/W 2007 dengan menggunakan metode Bishop yang disederhanakan dan parameter kestabilan Mohr-Coulomb. Perencanaan bronjong dilakukan dengan perhitungan manual yang mengacu pada SNI 03-0090-1999. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai faktor keamanan lereng adalah 1,465. Hasil analisis lereng dengan perkuatan teras menunjukkan bahwa teras dengan tinggi 3 m memiliki nilai faktor keamanan terbesar yaitu 1,508. Perencanaan dinding bronjong dengan tinggi 5 m menghasilkan nilai faktor keamanan terhadap geser sebesar 3,57 dan terhadap guling sebesar 1,56. Biaya untuk pembuatan teras adalah Rp.19.664.725,00 dan untuk pembangunan bronjong sebesar Rp.61.042.900,00.