dc.description.abstract | PT. Hutan Jati Makmur merupakan salah satu perusahaan pengelola hutan
rakyat di Provinsi Banten dengan jenis jati sebagai tanaman yang diusahakan.
Produktivitas hasil kayu yang optimal memerlukan tindakan yang tepat melalui
penerapan teknik silvikultur intensif antara lain manipulasi lingkungan.
Manipulasi lingkungan dapat dilakukan dengan pengayaan tanah antara lain
penambahan arang dan kompos serta pengaturan posisi tanam. Penelitian ini
bertujuan mengetahui pengaruh penambahan arang kayu dan kompos terhadap
pertumbuhan tegakan jati, pengaruh posisi tanam dan mendata potensi spora
mikoriza pada tanah di sekitar perakaran jati. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) pola faktorial
dengan ulangan sebanyak 3 kali berdasarkan kelompok (posisi tanam). Tanaman
jati yang diamati ditanam pada posisi lembah, lereng dan punggung. Parameter
yang diukur berupa tinggi, diameter, jumlah daun, dan indeks daun. Ekstraksi
spora dilakukan dengan metode tuang saring basah dan sentrifugasi untuk
mengamati jumlah spora. Hasil penelitian menunjukkan pemberian arang kayu
dan kompos tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter,
jumlah daun dan indeks daun. Posisi tanam memberikan pengaruh nyata terhadap
pertambahan tinggi dan diameter pada jati. Posisi tanam lembah memiliki nilai
rata-rata pertambahan tinggi tanaman terbesar yaitu 1.73 m, diikuti posisi lereng
sebesar 1.44 m, dan posisi punggung sebesar 0.90 m selama 12 minggu
pengamatan, untuk parameter diameter posisi lereng memiliki rata-rata nilai
pertambahan diameter tertinggi sebesar 2.25 cm diikuti posisi lembah sebesar 1.77
cm, dan posisi punggung sebesar 1.28 cm. Jumlah spora terbanyak hasil ekstraksi
berada pada posisi lembah perlakuan arang dan kompos (A1K1) dengan genus
spora Glomus sp. sebanyak 48 spora/10 g sampel tanah. | id |