Show simple item record

dc.contributor.advisorWinoto, Joyo
dc.contributor.advisorShalihati, Fithriyyah
dc.contributor.authorMelkisedek, Mcmayer Joan
dc.date.accessioned2023-10-01T23:43:26Z
dc.date.available2023-10-01T23:43:26Z
dc.date.issued2023-09-27
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125666
dc.description.abstractNegara dan pasar memiliki peran mendasar dalam pencapaian kesejahteraan masyarakat. Negara dengan otoritas yang sah mengemban tanggung jawab untuk mengatur, memberikan perlindungan, serta menyediakan barang publik bagi warganya. Di sisi lain, pasar berfungsi sebagai mekanisme sosial yang memfasilitasi interaksi ekonomi antara pembeli dan penjual. Realitanya pasar dan negara sering mengalami hambatan dalam mencapai tujuan masing-masing. Dalam konteks ini, social enterprise hadir sebagai solusi yang memiliki peran penting dalam mengisi celah kegagalan pasar dan pemerintah. Namun, implementasi dan pengembangan social enterprise masih perlu diperkuat oleh landasan teoritis yang komprehensif dari berbagai cabang keilmuan, termasuk dari aspek ilmu politik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan melakukan identifikasi teori-teori ilmu politik untuk social enterprise dan mengkaji arsitektur teori social enterprise dari tinjauan ilmu politik. Penelitian menggunakan pendekatan integrative literature review dengan mengumpulkan data sekunder dari pangkalan data Proquest dan Scopus. Kajian literatur ini menghasilkan gambaran arsitektur teori-teori politik yang berhubungan dengan social enterprise. Penemuan ini mengindikasikan bahwa belum semua teori politik diterapkan dalam literatur terkait pengembangan social enterprise, terutama pada berbagai variabel yang melekat pada entitas social enterprise itu sendiri.id
dc.description.abstractThe state and market play vital roles in societal well-being. The state regulates, protects, and provides public goods, while the market facilitates economic transactions. Despite their synergy, both encounter obstacles. Social enterprise addresses gaps from market and government failures. Its advancement requires a strong theoretical foundation, including insights from political science. This study identifies relevant political science theories and examines their integration into the social enterprise framework. Using integrative literature review methodology and data from ProQuest and Scopus, the study highlights that not all political theories are fully integrated into social enterprise literature, particularly regarding its inherent variables.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleBasis Teori-Teori Politik untuk Usaha Sosial (Social Enterprise): Kajian Literatur Terintegrasiid
dc.title.alternativeThe Political Theoretical Principles for Social Enterprise: An Integrative Literature Reviewid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordIntegrative Literature Reviewid
dc.subject.keywordPolitical Scienceid
dc.subject.keywordPolitical Theoryid
dc.subject.keywordState and Businessid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record