Pola Curah Hujan Empat Kota Besar di Indonesia dan Kaitannya dengan Kejadian El Nino Southern Oscillation (ENSO)
Abstract
Variabilitas curah hujan di Indonesia sangat beragam yang menyebabkan intensitas curah hujan dibeberapa kota besar di Indonesia sangat bervariasi. Terjadinya ENSO menyebabkan perubahan kondisi intensitas curah hujan di berbagai wilayah termasuk beberapa kota besar di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi intensitas curah hujan bulanan dan tahunan di empat wilayah kota besar di Indonesia dan kaitannya dengan kejadian ENSO. Pengolahan data dilakukan untuk mengetahui persentase kondisi bulan basah, lembab, dan kering setiap tahunnya serta untuk mengetahui data curah hujan tahunan. Hasil yang diperoleh pada wilayah Bogor dengan persentase bulan basah memiliki rata-rata curah hujan diatas 70 % dan menjadi wilayah dengan persentase bulan basah tertinggi, sedangkan Surabaya menjadi wilayah dengan intensitas curah hujan terendah. Pada kondisi ENSO curah hujan yang turun di wilayah Bogor dan Makassar sama-sama memiliki nilai tertinggi pada masing-masing tahun pengamatan. Secara keseluruhan, wilayah Bogor memiliki nilai curah hujan tahunan tertinggi hampir setiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan kondisi curah hujan wilayah Bogor tidak terlalu dipengaruhi oleh kondisi ENSO dan menjadi wilayah dengan curah hujan yang stabil setiap tahunnya.