Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Rasamala (Altingia excelsa Noronha)
Abstract
Minyak atsiri daun rasamala (A. excelsa Noronha) mengandung senyawa monoterpen dan sesquiterpen yang berpotensi sebagai antibiotik alami. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh minyak atsiri daun rasamala dengan metode waterand steam distillaion, menguji sifat antibakteri minyak dengan metode difusi agar terhadap Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi, menentukan KHM dan KBM minyak atsiri menggunakan metode mikrodilusi, dan menganalisis komponen kimia minyak menggunakan GC-MS. Rendemen minyak atsiri daun rasamala pada jam pertama penyulingan adalah 0.23%, 0,04% pada jam kedua, 0,01% pada jam ketiga, dan 0% pada jam keempat. Waktu penyulingan optimal daun rasamala adalah selama 3 jam. Aktivitas antibakteri minyak yang tersuling pada jam pertama (MR1) dan 2-3 jam (MR2) tergolong sangat kuat terhadap S. aureus (>20 mm) dan tergolong kuat terhadap S. typhi (15-20 mm). Nilai KHM dan KBM MR1 dan MR2 terhadap S. aureus berturut-turut 0.25% dan 2%, sedangkan nilai KHM dan KBM MR1 dan MR2 terhadap S. typhi berturut-turut 0.25-0.5% dan KBM 2%. Analisis GC-MS menunjukkan komponen kimia MR1 dan MR2 didominasi oleh senyawa sabinena, terpinen-4-ol, γ-terpinena, o-simena, dan α-pinena.
Collections
- UT - Forestry Products [2391]