Pertumbuhan Bibit Tiga Jenis Aglaonema (Aglaonema sp.) dengan Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik

Abstract

Aglaonema merupakan tanaman hias dengan warna dan corak daun yang beragam. Budidaya Aglaonema dapat dioptimalkan dengan pemberian pupuk. Penelitian dilaksanakan di Mekar Hurip Nursery, Sukamantri, Bogor pada bulan Februari 2023 – Juni 2023. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan bibit tiga jenis Aglaonema. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis Aglaonema, yaitu: Big Roy (S1), Donna Carmen (S2), dan Heng Heng (S3). Faktor kedua adalah jenis pupuk, yaitu: tanpa pemupukan (B0), pupuk organik cair (POC) air cucian beras (B1), pupuk kandang kambing (B2), dan pupuk daun (B3). Kombinasi perlakuan berjumlah 12 dengan masingmasing perlakuan terdiri dari tiga ulangan dan setiap satuan percobaan terdiri dari tiga tanaman sehingga total terdapat 108 tanaman. Data diolah menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi SAS menggunakan uji-F, apabila terdapat pengaruh yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf nyata 5%. Aplikasi pupuk daun 3 g l-1 dengan dosis 50 ml/polybag memberikan hasil terbaik terhadap panjang tanaman, pertambahan panjang tanaman, jumlah daun, pertambahan jumlah daun, lebar daun, pertambahan lebar daun, panjang daun, dan pertambahan panjang daun. Pupuk organik cair air cucian beras dengan volume 100 ml/polybag menunjukkan hasil terbaik terhadap panjang akar. Tiga jenis Aglaonema hibrida yang diuji memiliki respons yang berbeda-beda terhadap pemupukan dan hasil terbaik ditunjukkan oleh Aglaonema Big Roy. Jenis pupuk dan jenis Aglaonema menghasilkan interaksi yang berbeda nyata terhadap lebar daun pada 12 MSA dan sangat berbeda nyata terhadap pertambahan lebar daun.