Volatilitas Saham Syariah dan Konvensional di Indonesia serta Faktor - faktor yang Memengaruhinya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volatilitas saham syariah yang
diukur oleh JII dan saham konvensional yang diukur oleh JCI pada periode
sebelum, saat dan setelah krisis subprime mortgage beserta faktor – faktor yang
memengaruhinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time
series harian untuk menganalisis karakteristik volatilitas indeks saham dan data
time series bulanan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya pada
periode Januari 2004 sampai Desember 2015. Metode yang digunakan adalah
ARCH/GARCH dan VECM. Hasil yang diperoleh adalah: (1) pada saat krisis
subprime mortgage, JII memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan JCI.
(2) hasil estimasi VECM menunjukkan bahwa kondisi makroekonomi domestik
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap volatilitas JCI dan JII adalah KURS,
CPI, M2 dan rPUAB. Sedangkan FFR tidak memiliki pengaruh yang signifikan
(3) berdasarkan hasil IRF, respon volatilitas JCI dan JII memiliki perilaku yang
sama dalam merespon adanya guncangan faktor (4) berdasarkan hasil FEVD
terlihat bahwa rPUAB memiliki kontribusi paling besar dalam memengaruhi
volatilitas JCI namun tidak terhadap JII.
Collections
- UT - Syariah Economic [484]