Aktivitas Harian dan Interaksi Sosial Bekantan (Nasalis larvatus Wurmb, 1787) di Pulau Sepandan Taman Nasional Danau Sentarum
Date
2023-09-26Author
Muzdalifah, Wangi Puspa
Santoso, Nyoto
Rinaldi, Dones
Metadata
Show full item recordAbstract
Bekantan (Nasalis larvatus) merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan
dan termasuk ke dalam kelompok satwa endangered (EN) (IUCN 2022). Ancaman
utama yang dihadapi oleh populasi bekantan adalah terus berkurangnya habitat
bekantan yang disebabkan oleh fragmentasi habitat. Penelitian bertujuan
mempelajari proporsi penggunaan waktu harian bekantan dalam melakukan
aktivitas harian dan mempelajari interaksi sosial bekantan di Pulau Sepandan,
Taman Nasional Danau Sentarum. Metode yang digunakan adalah scan animal
sampling dan concentration count. Nilai kepadatan populasi bekantan di Pulau
Sepandan adalah sebesar 200,8 individu/km2
. Proporsi penggunaan waktu harian
bekantan adalah untuk berpindah (46,48%), makan (28,91%), istirahat (11,72%),
sosial (10,16%), dan self-grooming (2,73%). Interaksi sosial yang dilakukan oleh
bekantan di Pulau Sepandan adalah agonistik (53,85%) yang dilakukan sebagai
proses pembentukan kelompok secara alami, bermain (26,92%) yang dilakukan
oleh jantan setengah dewasa dan remaja, serta allogrooming (19,32%) yang
dilakukan oleh betina dewasa.