Show simple item record

dc.contributor.advisorPartoatmodjo, Soeratno
dc.contributor.authorWitarso
dc.date.accessioned2023-09-26T01:33:39Z
dc.date.available2023-09-26T01:33:39Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125412
dc.description.abstractPenyakit menular yang juga banyak meminta korban pada ternak hewan di Indonesia adalah penyakit ngorok ( septichae-mia haemorrhagica, pasteurellosis mul tiseptica). Penyald t ini buat pertama kali ditemukan di negeri kita pada 1890, walaupun semulanya di beri nama. "sampar hew an busung". Pada tahun-tahun berikutnya penyakit ini dilaporkan oleh berbagai doKter hev1an. Kemudian Van Ecke dapat memisahkan dari bahan penyakit kerbau mati karena sampar hewan, suatu kuman yang ternyata dapat digolongkan pada bakteri yang menyebabkan septichaemia haemorrhagica.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcveterinary scienceid
dc.titleTipe-tipe E.multocida Penyebab SE Pada Sapi Dan Kerbau di Indonesia Dan Asiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordseptichaemia haemorrhagicaid
dc.subject.keywordPasteurella multocidaid
dc.subject.keywordvaccinationid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record