dc.description.abstract | Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting,
bernilai ekonomi tinggi, dan dibudidayakan secara luas di Indonesia. Kutukebul
Bemisia tabaci merupakan salah satu hama penting pada tanaman cabai. Selain
kerusakan langsung yang disebabkan oleh tusukan imago dan nimfa, kutukebul juga
dapat berperan sebagai vektor virus, yang menularkan penyakit virus keriting
kuning. Selain itu, adanya embun jelaga yang disebabkan oleh kutu kebul pada
permukaan daun dapat mengganggu proses fotosintesis pada daun tanaman cabai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi makan kutukebul B. tabaci
pada beberapa varietas tanaman cabai. Varietas cabai yang digunakan dalam
percobaan adalah Adelina, Anies, Red Chupetinho, Red Habanero, dan Bonita IPB.
Selain itu juga digunakan dua genotipe cabai yaitu F10-074-1-B dan IPB C-12.
Tujuh varietas tanaman cabai ditanam dalam polibag berdiameter 30 x 30 cm dan
disusun melingkar yang ditutup kasa. Tiga puluh lima kutukebul dewasa
ditempatkan di tengah lingkaran. Percobaan dilakukan dalam tiga ulangan untuk
mengamati populasi telur, nimfa (instar 1-3), pupa, dan dewasa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa varietas Bonita IPB dan Adelina mempunyai preferensi B.
tabaci yang lebih tinggi dibandingkan varietas lainnya, sedangkan varietas Anies
dan Red Chupetinho mempunyai preferensi B. tabaci yang lebih rendah. Penelitian
ini menunjukkan bahwa varietas Anies dan Red Chupetinho merupakan kandidat
yang baik untuk dikembangkan menjadi varietas cabai tahan kutukebul B. tabaci. | id |