Peran Gender dalam Perawatan dan Pemeriksaan Anak ke Posyandu serta Kualitas Perawatan Anak Stunting
Abstract
Kurangnya keterlibatan ayah dalam perawatan dan pemeriksaan anak ke posyandu menjadi faktor yang menentukan kualitas perawatan anak stunting. Tujuan disusunnya penelitian ini untuk menganalisis peran gender dalam perawatan, peran gender dalam pemeriksaan anak ke posyandu, dan kualitas perawatan anak stunting. Pengambilan contoh menggunakan non-probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah orang tua dari anak stunting di Desa Wanamekar, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Terdapat hubungan antara asuransi anak dengan peran gender pemeriksaan anak ke posyandu, peran gender dalam perawatan dengan pemeriksaan anak ke posyandu serta kualitas perawatan anak stunting. Terdapat pengaruh signifikan pada nomor urut anak kandung, usia ayah, usia ibu, pendidikan terakhir ayah, pekerjaan ibu,
pendapatan ayah, banyak anggota keluarga, asuransi anak, dan peran gender perawatan terhadap kualitas perawatan anak stunting. Diperlukan kesadaran dan kerja sama sebagai orang tua dalam berbagi peran gender perawatan dan peran gender pemeriksaan anak ke posyandu untuk memutus rantai stunting dan menyiapkan sumber daya manusia berkualitas.