dc.contributor.advisor | Fewidarto, Pramono D. | |
dc.contributor.author | Dani, Fatimatuzzahro Diah Putri | |
dc.date.accessioned | 2023-09-25T01:29:00Z | |
dc.date.available | 2023-09-25T01:29:00Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125319 | |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi semua pelaku usaha pada rantai pasok susu sapi, (2) Mengkaji potensi dan kebutuhan strategi pengembangan organisasi rantai nilai pada komoditas susu sapi serta (3) Mengkaji strategi pengembangan organisasi rantai nilai pada komoditas susu sapi di Kabupaten Malang Jawa Timur.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengambilan sampel secara sengaja. Responden dalam penelitian ini adalah pemasok bahan baku (pakan, hijauan dan obat – obatan), ketua kelompok peternak sapi perah, Koperasi susu SAE Pujon, dan PT. Nestle Kejayan Pasuruan. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif statistika untuk indikator rantai nilai dan Analytical Hierarchy Process untuk strategi pengembangannya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pelaku usaha merasa puas terhadap transparansi dalam berinteraksi. Namun peternak dengan kepemilikan sapi yang lebih dari 20 ekor menilai transparansi masih perlu ditingkatkan. Sama halnya dengan tingkat keadilan, pelaku usaha pada rantai pasok susu ini merasa sudah cukup adil. Namun masih harus ditingkatkan lagi agar menjadi kondisi keadilan yang diharapkan. Nilai tambah yang didapat peternak sebesar Rp 553,92/kg susu segar, sedangkan di tingkat koperasi sebesar Rp 178,36/kg susu segar dan di tingkat IPS sebesar Rp 3.137/kg susu segar. Bentuk kepedulian yang diberikan koperasi terhadap peternak berupa penyediaan kredit usaha ternak dan peninjauan langsung untuk mencari penyebab permasalahan ketika banyak setoran susu yang ditolak. Berdasarkan perhitungan bobot dari penilaian pakar menggunakan metode Analytical Hierarchy Process didapat bahwa strategi yang mendapatkan bobot tertinggi adalah membentuk kelompok kerja dan dalam pelaksanaannya semua strategi dapat dilakukan secara simultan. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
dc.subject.ddc | Economics and management - Management | id |
dc.title | Strategi Pengembangan Organisasi Rantai Nilai pada Komoditas Susu Sapi di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur. | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | cow's milk supply chain | id |
dc.subject.keyword | Development strategy | id |
dc.subject.keyword | Analytical Hierarchy Process | id |