Pengaruh metode ekstraksi senyawa bioaktif intraseluler Chlorella sp terhadap pertumbuhan L. bulgaricus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengekstrak senyawa bioaktif intraselnler Chlorella dengan metode ekstraksi yang berbeda. Selanjutnya dilakukan pengujian akivitas ekstrak senyawa bioaktif intraselnler terhadap pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus untuk menentukan metode ekstraksi yang paling baik. Analisis kimiawi dilakukan terhadap hasil ekstrak dari metode terbaik untuk mempelajari kandnngan kimianya. Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu, kultivasi, ekstraksi senyawa bioaktif intraseluler, pengujian hasil ekstrak terhadap pe1tumbnhan L. bulgaricus, dan analisis ki1niawi basil ekstrak. Kultivasi Chiarella sp. dilakukan dalam medium PHM-1 dengan kepadatan awal 4,75 x !05 sel/ml, pada suhu kamar, diberi aerasi dan diberi cahaya dengan menggunakan lampu neon 20 watt. Pada hari ke-40 (fase stasioner) dilakukan pemanenan dengan kepadatan sel 4 x IO 7 sel/ml. Biomassa yang diperoleh sebesar 32,53 gram (berat basah) darijumlah kultur yang dipanen sebanyak 8410 ml. Ekstraksi senyawa bioaktif dilakukan secara aqueous phase dengan metode ekstraksi yang meliputi pemanasan (80° , 30 menit), sonikasi, kombinasi pemanasan dengan sonikasi, homogenisasi, dan kombinasi pemanasan dengan homogenisasi.