Show simple item record

dc.contributor.advisorSarma, Ma'mun
dc.contributor.authorSyafitri, Irma
dc.date.accessioned2023-09-20T08:30:51Z
dc.date.available2023-09-20T08:30:51Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125061
dc.description.abstractBatik Bono merupakan batik khas dari daerah Pelalawan yang diproduksi oleh Rumah Batik Andalan. Rumah Batik Andalan belum memiliki tim pemasaran yang bertugas untuk memasarkan serta mempromosikan produknya dan masih mengandalkan bantuan dari pihak CSR PT. RAPP. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis lingkungan usaha Rumah Batik Andalan, menyusun alternatif strategi pemasaran yang paling tepat untuk diterapkan oleh pihak Rumah Batik Andalan, dan menetukan skala prioritas dari strategi alternatif pemasaran yang telah disusun. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu analisis SWOT, matriks IFE, EFE, IE, dan QSPM. Hasil analisis matriks IFE menemukan terdapat lima faktor kekuatan dan empat faktor kelemahan. Sedangkan analisis EFE menemukan lima faktor peluang dan tiga faktor ancaman. Dari analisis SWOT diperoleh tujuh alternatif strategi yang kemudian skala prioritasnya ditentukan menggunakan metode QSPM dan diperoleh prioritas strategi yang dapat diterapkan ialah menjalin kerjasama dengan brand pakaian terkenal, mengikutsertakan produk-produk RBA ke dalam setiap pameran atau festival yang diselenggarakan oleh API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia) Provinsi Riau, memberikan potongan harga untuk minimal transaksi tertentu serta memberikan bonus berupa produk turunan lainnya.id
dc.description.abstractBatik Bono is a distinctive batik from the Pelalawan region, produced by Rumah Batik Andalan. Currently, Rumah Batik Andalan does not have a dedicated marketing team responsible for promoting and advertising its products, and it relies on assistance from PT. RAPP's CSR. The purpose of this research is to analyze the business environment of Rumah Batik Andalan, develop the most appropriate marketing strategies for the organization, and determine the priority scale of the proposed marketing strategies. Data processing methods used in the research include SWOT analysis, IFE matrix, EFE matrix, IE matrix, and QSPM. The IFE analysis identified five strengths and four weaknesses, while the EFE analysis revealed five opportunities and three threats. From the SWOT analysis, seven alternative marketing strategies were derived. The priority scale of these strategies was determined using the QSPM method, and it was concluded that the most viable strategy is to collaborate with well-known clothing brands, including RBA products in every exhibition or festival organized by API, providing discounts for certain minimum transactions and providing other product bonuses.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pemasaran Rumah Batik Andalan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riauid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBatikid
dc.subject.keywordMarketing strategyid
dc.subject.keywordSWOTid
dc.subject.keywordQSPMid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record