Kajian Pengaruh Penggunaan Kombinasi Jenis Minyak Terhadap Mutu Sabun Transparan
View/ Open
Date
2011Author
Karo Karo, Armi Yuspita
Ketaren, Semangat
Suryani, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi jenis minyak pada komposisi tertentu, terhadap mutu sabun transparan yang dihasilkan, mengetahui respon panelis terhadap sabun transparan yang dihasilkan serta mendapatkan formula terbaik dalam pembuatan sabun transparan dengan menggunakan lebih dari satu jenis minyak dalam formula sabun. Minyak yang digunakan yaitu minyak kelapa (coconut oil), RBDPO (refined bleached deodorized palm oil) dan minyak jarak (castor oil).
Penelitian ini diawali dengan melakukan karakterisasi minyak meliputi kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, bilangan penyabunan dan bilangan iod. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh data kadar asam lemak bebas minyak kelapa sebesar 0.10%, RBDPO sebesar 0.15% dan minyak jarak sebesar 0.22%. Bilangan peroksida minyak kelapa sebesar 0.68, RBDPO sebesar 1.78 dan minyak jarak sebesar 3.13. Bilangan penyabunan minyak kelapa sebesar 258.30, RBDPO sebesar 196.27 dan minyak jarak sebesar 178.86. Bilangan iod minyak kelapa sebesar 8.38, RBDPO sebesar 55.23 dan minyak jarak sebesar 82.34.
Penelitian utama meliputi pembuatan sabun transparan, analisis sifat fisik dan kimia sabun transparan yang dihasilkan serta uji organoleptik. Analisis sifat fisik dan kimia sabun transparan meliputi kadar air dan zat menguap, kadar asam lemak, kadar fraksi tak tersabunkan, kadar bagian tak larut dalam alcohol, kadar alkali bebas, pH, kekerasan, stabilitas emulsi, stabilitas busa dan daya bersih. Uji organoleptik pada produk sabun transparan dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap transparansi, tekstur, daya busa dan kesan kesat pada kulit setelah pemakaian sabun transparan.
Analisa keragaman (α = 0.05) yang dilakukan terhadap sampel menunjukkan bahwa perbedaan komposisi minyak nabati yang digunakan dalam pembuatan sabun transparan memiliki pengaruh yang nyata terhadap parameter kadar air dan zat menguap, kadar asam lemak, stabilitas emulsi dan daya bersih sabun transparan. Hasil uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap sabun transparan yang dibuat. Uji hedonik ini dilakukan terhadap 30 panelis dengan skala 1 – 5 dimana, skala 1 berarti tidak suka dan skala 5 berarti suka. Berdasarkan analisis sifat fisikokimia dan hedonik, diperoleh sabun dengan formulasi terbaik yaitu sabun transparan yang terbuat dari pencampuran minyak kelapa dengan RBDPO dengan perbandingan 15 : 5.