| dc.description.abstract | Penyebaran orangutan Tapanuli terbatas di hutan Batang Toru, Sumatera
Utara, sehingga sangat mudah terganggu populasinya. Kajian mengenai daerah
jelajah harian orangutan diperlukan untuk mendukung konservasi orangutan.
Penelitian dilakukan di Kawasan Stasiun Riset Mayang, Batang Toru, Sumatera
Utara. Pengambilan data dilakukan dengan mengikuti pergerakan harian individu
orangutan mulai dari orangutan bangun tidur di pagi hari sampai dengan
orangutan tidur kembali di sarang pada malam hari. Data dianalisis menggunakan
ArcGIS 10.4.1 dengan metode minimum convex polygon (MCP) dan peta
disajikan secara deskriptif. Individu fokal yang diamati berjumlah lima individu
yaitu Togos (jantan dewasa), Ipang (jantan remaja), Beta (betina dewasa), Cemara
(betina dewasa), Beti (betina remaja). Rata-rata jelajah harian orangutan Tapanuli
1.45 km/hari (0.64 - 2.27 km/hari) dan estimasi luas jelajah harian orangutan
tapanuli 0.62 km2 (0.27 – 0.97 km2). Luas jelajah harian selama masa penelitian
orangutan Tapanuli selama masa penelitian lebih rendah dibandingkan dengan
luas wilayah dan jelajah harian orangutan sumatera yang pernah dilaporkan
sebelumnya. Hal ini diduga karena pada saat pengamatan berlangsung pohon
pakan saat dalam keadaan berbuah dan pohon pakan yang biasa digunakan
orangutan berada di bagian tengah stasiun penelitian. | id |
