Show simple item record

dc.contributor.advisorTanziha, Ikeu
dc.contributor.advisorBaliwati, Yayuk Farida
dc.contributor.authorSyarifah, Nenden Puspitawati
dc.date.accessioned2023-09-15T00:54:01Z
dc.date.available2023-09-15T00:54:01Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124725
dc.description.abstractJajan adalah hal yang lumrah dilakukan oleh anak-anak. Makanan jajanan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan anak sekolah dasar. Selain karena harganya yang relatif murah dan mudah untuk diperoleh, jenisnya pun beragam. Selain itu, makanan jajanan juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap konsumsi zat gizi anak sekolah dasar. Akan tetapi, makanan jajanan seringkali lebih banyak mengandung energi dan hanya sedikit mengandung protein, vitamin, atau mineral. Karena ketidaklengkapan gizi dalam makanan jajanan, maka pada dasarnya makanan jajanan tidak dapat mengganti sarapan pagi atau makan siang. Selain itu banyak jajanan yang kurang memenuhi syarat kesehatan sehingga justru mengancam kesehatan anak. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan jajan siswa serta kontribusi energi dan protein makanan jajanan terhadap konsumsi dan kecukupan gizi siswa sekolah dasar. Adapun tujuan khusus penelitian ini antara lain (1) Mengidentifikasi karakteristik siswa (umur, jenis kelamin, dan besar uang saku, serta pengetahuan gizi makanan jajanan), dan karakteristik sosial ekonomi keluarga (pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua, dan besar keluarga), (2) Mengetahui jenis, jumlah, frekuensi, alasan, dan waktu jajan siswa, (3) Mengidentifikasi aturan/pesan orang tua tentang jajanan, dan peraturan sekolah tentang makanan jajanan, (4) Mengidentifikasi ketersediaan makanan jajanan di sekolah, (5) Menganalisis kontribusi makanan jajanan terhadap konsumsi dan kecukupan energi dan protein siswa, (6) Menganalisis hubungan karakteristik dan pengetahuan gizi makanan jajanan siswa serta karakteristik sosial ekonomi keluarga dengan kebiasaan jajan, (7) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan jajan siswa. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2009. Penentuan lokasi SDN Pajeleran 01 Kabupaten Bogor dilakukan secara purposive. Contoh adalah siswa kelas 4 dan 5 yang berjumlah 60 orang dan diambil secara acak (random sampling). Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Jenis data primer antara lain karakteristik contoh, peraturan sekolah tentang makanan jajanan, ketersediaan makanan jajanan di kantin sekolah, kebiasaan jajan contoh, konsumsi pangan sehari. Karakteristik sosial ekonomi keluarga serta aturan/pesan orang tua tentang jajanan diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada orang tua. Adapun data sekunder meliputi profil sekolah diperoleh dari pihak sekolah. Proses pengolahan data meliputi editing, coding, dan entri data. Data dientri dengan menggunakan Microsoft Excel dan dianalisis menggunakan SPSS 11,5 for Windows. Korelasi Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik contoh (umur, pengetahuan gizi, dan alokasi uang jajan), serta karakteristik keluarga (pendapatan orang tua dan besar keluarga), terhadap kebiasaan jajan contoh (frekuensi jajan di kantin, frekuensi jajan di luar, dan jumlah jenis jajanan).id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcNutrition Scienceid
dc.titleKebiasaan jajan serta kontribusi energi dan zat gizi makanan jajanan terhadap kecukupan gizi siswa sekolah dasar: Studi kasus di SDN Pajeleran 01 Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSnacking habitid
dc.subject.keywordElementary school studentid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record