dc.description.abstract | Callosobruchus maculatus merupakan salah satu hama primer yang
menyerang biji kacang hijau dan kacang tunggak. Serangan hama ini dapat terjadi
baik di lapangan maupun di gudang penyimpanan. Kerusakan yang dihasilkan
berupa kerusakan kualitatif dan kuantitatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
mengetahui pengaruh populasi C. maculatus terhadap kerusakan kacang hijau dan
kacang tunggak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bionomi dan Ekologi
Serangga, IPB, sejak bulan Oktober 2022 hingga Maret 2023 yang meliputi
pengujian di laboratorium, pengumpulan data, dan analisis data. Pengujian di
laboratorium dilakukan menggunakan metode no choice dengan pemberian dua
perlakuan pengujian yaitu penambahan bobot pakan dengan satu pasang imago per
perlakuan dan penambahan jumlah imago dengan bobot pakan 100 gram per
perlakuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung jumlah telur dan
imago, serta susut bobot pakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi
signifikansi yang sangat kuat antara populasi C. maculatus dengan keempat
pengujian yang diberikan. Perbedaan pemberian jenis pakan menghasilkan populasi
C. maculatus yang lebih banyak pada jenis pakan kacang hijau sehingga terdapat
kecocokan pakan yang lebih tinggi pada jenis pakan kacang hijau. Selain faktor
jenis pakan, faktor lain yang mempengaruhi populasi C. maculatus adalah suhu dan
sex ratio. Pemberian perlakuan bobot pakan yang berbeda berpengaruh pada sex
ratio yang dihasilkan. Sex ratio seimbang dihasilkan dari bobot pakan yang sedikit
atau terbatas, sedangkan sex ratio imago betina lebih banyak dibandingkan imago
jantan dihasilkan dari bobot pakan yang banyak atau melimpah. | id |