Identifikasi daging sapi segar dan olahan secara imunologi
View/ Open
Date
1993Author
Abubakar, Amhar
Soekarto, Soewarno Tjokro
Suhartono, Maggy
Thenawijaya
Djojosobagio, Soewondo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metoda identi- fikasi daging sapi segar dan olahan secara imunologik serta untuk mengenal jenis protein daging sapi yang paling peka sebagai antigen. Perlakuan percobaan terdiri atas 6 antigen dari 6 jenis daging sapi yaitu daging segar, dendeng basah, dendeng kering, abon, baso mentah dan baso masak dan dilanjutkan dengan 3 antigen jenis protein hasil isolasi dari daging sapi segar yaitu globulin, mioglobin dan aktomiosin.
Produksi antibodi diperoleh dari penyuntikan antigen- kepada kelinci. Aktivitas antigenik dan antibodi diamati secara reaksi imuno- logik dengan terbentuknya garis aglutinasi yang ditandai dengan ter- bentuknya garis presipitasi pada agar.
Aktivitas antigenik yang dinyatakan dengan nilai titer tertinggi terdapat pada daging segar, baso mentah dan baso masak sampai pengenceran antiserum 32 kali. Dendeng basah dan dendeng kering garis aglutinasi sampai pada pengenceran antiserum 8 kali. Sedangkan aktivitas antigenik abon sudah berubah karena pemanasan, kehilangan sifat antigenitasnya.
Aktivitas antigenik globulin daging lebih baik dibandingkan dengan mioglobin. Globulin mampu menghasilkan garis presipitasi hingga pengenceran antiserum 64 kali, sedangkan mioglobin hanya mampu sampai pengenceran antiserum 16 kali.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2274]