Green Synthesis Fotokatalis TiO2 untuk Pengolahan Tingkat Lanjut Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit dengan Metode Fotokatalitik
View/ Open
Date
2023Author
Agustina, Lya
Suprihatinb
Romli, Muhammad
Suryadarma, Prayoga
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan produksi crude palm oil (CPO) menyebabkan peningkatan
jumlah limbah cair (Palm Oil Mill Effluent/ POME) yang dihasilkan. Pengolahan
secara biologi (anaerob dan aerob) telah banyak diterapkan untuk mengolah POME
namun, efluen yang dihasilkan masih mengandung bahan pencemar berupa bahan
tersuspensi dan terlarut sulit terdegradasi secara biologis (rekalsitran), seperti
pektin, lignin, tanin, dan senyawa fenolik lainnya. Polutan-polutan yang masih
tersisa di dalam efluen tersebut perlu dieliminasi dengan metode yang sesuai hingga
menjadi air bersih untuk mendukung kegiatan pabrik kelapa sawit. Memperhatikan
polutan dalam efluen proses biologis umumnya sulit terdegradasi secara biologis
(rekalsitran), maka proses yang sesuai untuk mengeliminasi polutan-polutan
tersebut adalah proses non-biologis dengan menerapkan teknologi pengolahan
lanjutan yaitu proses fotokatalitik.
Kinerja dari proses fotokatalitik sangat ditentukan antara lain oleh fotokatalis
yang digunakan. Salah satu metal oksida yang prospektif adalah TiO2 karena
bersifat inert, tidak berbahaya, murah, tahan korosi kimia, serta memiliki
karakteristik optik yang baik. Syarat katalis yang baik memiliki permukaan yang
luas (untuk meningkatkan kemampuan adsorbsi sehingga dihasilkan arus foto yang
lebih besar) yaitu dengan mensintesis katalis menjadi nanopartikel. Beragam
metode sintesis nanopartikel telah dikembangkan, antara lain dengan cara fisik,
kimia, dan biologi. Pendekatan secara biologi dengan prinsip green synthesis dinilai
lebih ramah lingkungan dengan penggunaan energi yang lebih efisien karena
prosesnya yang lebih sederhana, dan tanpa penggunaan bahan kimia serta terbukti
dapat meningkatkan karakteristik dari fotokatalis TiO2. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengembangkan proses fotokatalitik dengan fokus pada green synthesis
fotokatalis TiO2 sehingga dapat digunakan untuk pengolahan tingkat lanjut limbah
cair, sebagai upaya penerapan konsep recycle air limbah pada pabrik minyak sawit.
Sintesis nanopartikel untuk fotokatalis dilakukan dengan prinsip bottom-up,
menggunakan media spesifik (MRS broth yang mengandung kultur L. bulgaricus)
dan metal oksida TiO(OH)2. Faktor yang diteliti pada sintesis fotokatalis adalah
molaritas dari TiO(OH)2 yang ditambahkan pada sintesis yaitu 0,025; 0,035 dan
0,045 M serta suhu (40 oC, 50 oC, 60 oC). Pembentukan nanopartikel ditandai
dengan adanya endapan pada dasar erlenmeyer yang selanjutnya dikarakterisasi
dengan PSA, SEM-EDX dan XRD. ...