Strategi Pengembangan Bisnis EG Group
Date
2023-08-24Author
Ambarwati, Nurita
Indrawan, Raden Dikky
Ekananta, Arry
Metadata
Show full item recordAbstract
Populasi di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Besarnya jumlah usia produktif mendorong industri bisnis di Indonesia maupun
Jawa Barat terus mengalami perkembangan. Salah satu bisnis yang mengalami
perkembangan adalah bisnis dalam industri wedding. EG Group merupakan salah
satu wedding vendor di daerah Kota Bogor yang menaungi Kresna Tenda didirikan
pada tahun 2000, Kresna Decoration didirikan pada tahun 2008, dan Jeima Bridal
didirikan pada tahun 2012. Hingga pada tahun 2020 dimana pada tahun tersebut
pandemi Covid-19 melanda dan terdapat penurunan yang sangat signifikan pada
setiap unit bisnis, ketiga unit bisnis tersebut bergabung dibawah induk perusahaan
yaitu EG Group.
Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) menganalisis model bisnis EG Group
saat ini, (2) menganalisis eksternal EG Group secara makro dan mikro, (3)
menganalisis internal EG Group berdasarkan lingkungan jauh dan lingkungan
industri, (4) merumuskan strategi yang sesuai untuk dapat diterapkan pada EG
Group, dan (5) merumuskan arsitektur strategi dari EG Group selama tiga tahun ke
depan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
menurut Business Model Ontolgy bahwa (1) actor yaitu CFO serta karyawan EG
Group, (2) value proposition memberikan excellent service, melakukan inovasi,
serta memberikan jasa/ produk dengan kualitas terbaik, (3) customer yaitu
menargetkan konsumen yaitu kosumen market A dan B, kemampuan membeli
dengan price range belasan hingga ratusan juta rupiah serta rentang usia 20-35
tahun, (4) channel yaitu direct selling melalui media sosial dan Wedding Expo, (5)
relationship yaitu dengan melakukan marketing relationship dengan tujuan
mengarahkan pada repurchase jasa EG Group, (6) value configuration yaitu
portfolio yang dihadirkan menggunakan katalog serta mengikuti perubahan trend, (7) capability/ key resources yaitu man, material, money, method, dan market, (8)
partnership yaitu bekerjasa sama dengan wedding vendor lainnya dalam bidang
catering, music band, wedding organizer, gedung pernikahan, dan beberapa
wedding vendor lainnya, (9) cost structure (yaitu) sumber daya manusia dan biaya
operasional, (10) revenue model yaitu membentuk wedding package dan bersifat
fleksibel atas pembayaran dari konsumen kepada EG Group, (11) profit yaitu
memiliki target penjualan dengan membangun strategi.
Hasil analisis faktor eksternal perusahaan yaitu bahwa faktor strategis
eksternal peluang utama yang dimiliki oleh EG Group adalah kebutuhan
masyarakat mengadakan pesta pernikahan sedangkan faktor strategis eksternal
ancaman adalah perubahan trend pernikahan. Sedangkan hasil analisis faktor
internal perusahaan yaitu faktor strategis bahwa kekuatan utama yang dimiliki oleh
EG Group adalah merger menghasilkan kolaborasi dalam kebutuhan finansial
perusahaan sedangkan faktor strategis kelemahan utama EG Group adalah
penggunaan teknologi belum maksimal.
Berdasarkan hasil analisis SWOT didapatkan tujuh alternatif strategi
pengembangan bisnis EG Group yaitu merger yang dilakukan dengan wedding
v
organizer dapat meningkatkan efisiensi dan diversifikasi, memanfaatkan modal
yang dimiliki untuk meningkatkan branding serta meningkatkan pelayanan dengan
memaksimalkan sumber daya manusia, Menambah keragaman jasa/ produk yang
berkaitan dengan dekorasi dan wedding attire dengan memperhatikan kebutuhan
masyarakat, relasi baik yang dimiliki oleh EG Group dengan berbagai pihak
dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan, memaksimalkan
kapabilitas sumber daya yang dimiliki untuk bersaing dalam industri wedding,
Membentuk team Research & Development untuk berinovasi dalam menghadapi
perubahan trend pernikahan, dan memperluas jangkauan usaha hingga ke kota-kota
lain di luar Jabodetabek.
Hasil perancangan strategi dengan pendekatan arsitektur strategi didapatkan
rancangan program-program kegiatan yang didasari dengan strategi alternatif yang
akan diimplementasikan kepada EG Group dalam rentang periode waktu lima
tahun. Terdapat delapan belas rancangan program kegiatan bertahap dimana proses
pengimplementasian terbagi atas lima periode dan lima program kegiatan rutin
yang akan diimplementasikan secara rutin.
Collections
- MT - Business [1036]