Dinamika Harga Jagung Internasional dan Pengaruh Turunannya Terhadap Harga Perunggasan Ayam Ras di Indonesia
Date
2023-07-26Author
Evalia, Nur Afni
Harianto, Harianto
Nurmalina, Rita
Hakim, Dedi Budiman
Metadata
Show full item recordAbstract
Pangan merupakan salah satu isu yang sangat strategis. Jagung merupakan
salah satu komoditas pangan sebagai sumber karbohidrat yang sangat berperan
dalam menunjang ketahanan pangan. Pasar jagung merupakan salah satu pasar yang
sangat kompetitif dan terus berkembang seiring dengan peningkatan permintaan
untuk pangan pokok dan untuk minyak nabati. perkembangan produksi jagung
dunia selama sepuluh tahun terakhir memperlihatkan bahwa USA merupakan
negara tertinggi dalam memproduksi jagung dunia, kemudian diikuti oleh Brazil
dan Argentina. Jagung mempunyai peran yang multifungsi. Penggunaan jagung
tidak terbatas hanya untuk kebutuhan pangan, namun yang paling besar untuk
bahan baku industri pakan. Penggunaan jagung untuk kebutuhan pakan mencapai
72,48% dari total kebutuhan jagung nasional. Jagung merupakan pakan utama
unggas baik untuk ayam petelur maupun ayam pedaging. Dua komoditi ini
merupakan komoditi strategis yang menopang ketahanan pangan nasional. Di
Indonesia, ayam broiler dan telur merupakan komoditi pangan strategis yang
memberikan kontribusi yang besar dalam pemenuhana kebutuhan protein hewani.
Analisis pasar jagung dan produk turunannya sangat diperlukan mengingat sering
kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk melindungi petani jagung, ternyata
justru menyulitkan peternak ayam atau sebaliknya. Ada kepentingan yang
bertentangan antara petani jagung dengan peternak ayam, baik ayam pedaging
maupun ayam petelur. Petani jagung menghendaki harga jagung yang relatif tinggi
agar pendapatannya meningkat, sementara peternak ayam menghendaki harga
jagung yang relatif rendah, sehinnga harga pakan ternak murah dan biaya
produksinya rendah. Dua kepentingan ini akan dapat dipertemukan bila kedua pasar
dianalisis secara terintegrasi.
Transmisi harga asimetri kemungkinan ada di pasar jagung dunia. Dengan
demikian, tren harga yang terjadi pada jagung dunia mengindikasikan telah terjadi
perubahan arah perdagangan yang mengakibatkan adanya perubahan dalam
struktur penggunaan jagung, Perkembangan pasar jagung dunia memunculkan
indikasi masalah asimetri dalam transmisi harga antara eksportir dan importir dan
semakin kompetitifnya persaingan di pasar jagung dunia. Oleh karena itu perlu
dilakukan suatu analisis untuk mengukur keterkaitan harga dan tingkat transmisi
harga antara pasar jagung dunia dengan Indonesia dan pasar unggas ayam ras
sebagai pengguna jagung untuk input pakan.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis dinamika integrasi pasar dan
transmisi harga di pasar jagung dunia (2) Menganalisis transmisi harga jagung
eksportir, harga jagung domestik harga pakan, terhadap harga unggas ayam ras di
Indonesia (3) Menganalisis transmisi harga jagung dan harga unggas ayam ras di
29 provinsi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini
menggunakan data sekunder yaitu data bulanan dengan pendekatan time series
untuk tujuan 1 dan data harian untuk tujuan 2 serta pendekatan panel data untuk
tujuan 3. Penelitian ini menggunakan tiga metode analisis data sesuai dengan tujuan
yang ingin di capai. Analisis data mencakup model Nonlinear Autoregressive
Distributed Lag (NARDL), model Structural VAR (SVAR) dan analisis transmisi
harga di industri ayam ras Indonesia menggunakan model Nonlinear Panel ARDL
(NPARDL) ...