Kelimpahan Spons pada Ekosistem Terumbu Karang di Selat Dampier, Raja Ampat

Abstract

Selat Dampier merupakan salah kawasan konservasi perairan Raja Ampat, bagian coral triangle. Kondisi terumbu karang di Selat Dampier termasuk dalam kondisi yang baik. Spons termasuk filum porifera yang bersifat sessile dan filter feeder. Komunitas spons dapat menjadi salah satu bioindikator. Secara ekologis, spons merupakan salah satu biota penyusun ekosistes terumbu karang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kelimpahan spons yang berada di Selat Dampier dengan menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT). Kondisi terumbu karang pada Selat Dampier tergolong cukup baik (30,29%) dan didominasi oleh tutupan karang keras. Hasil identifikasi spons didapatkan 506 individu dari 93 spesies, 66 genus, 41 famili, dan tiga kelas. Demospongia merupakan kelas paling sering dijumpai. Famili yang paling banyak ditemukan adalah Chalinidae dengan total individu 56. Selain itu, Chalinidae merupakan famili dengan spesies terbanyak, yaitu delapan spesies. Aaptos suberitiodes adalah spesies dengan total individu terbanyak, yaitu 35 individu. Hasil correspondence analysis menunjukkan adanya asosiasi antara komunitas spons dengan tutupan karang keras dan rubble.

Dampier Strait is one of the water areas of Raja Ampat, included the coral triangel. The condition of coral reefs in Dampier Strait is good condition. Sponges are phylum Porifera which are sessile and filter feeder. Sponge communities can be one of the bioindicator. Ecologically, sponges are one of the constituent biota of reef ecosystems. The objective of this study is determine the abundance of sponges in Dampier Strait using the Underwater Photo Transect (UPT) method. The condition of coral reefs in the Dampier Strait is quite good (30,29%) and dominated by hard corals. The results of sponge identification are 506 individuals from 93 species, 66 genera, 41 families, and three classes. Demospongia are the classes most often found. The most common family found is Chalinidae with a total of 56 individuals. Moreover, Chalinidae is the family with the most species, which is eight species.Aaptos suberitiodes is the species with the largest total number of individuals studied, 35 individuals. The results of correspondence analysis show an association between sponge communities with hard coral and rubble cover.