dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan pendekatan pemodelan dinamis dengan menggunakan aplikasi powersim. Tujuan penelitian ini adalah 1) membuat model simulasi pemeliharaan prasarana irigasi di daerah irigasi Cihea dan 2) melakukan simulasi dengan skenario pengembangan sistem irigasi untuk meningkatkan produksi padi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan dengan mengamati parameter yang diteliti dan mengumpulkan data primer dan sekunder pada jaringan irigasi Cihea. Hasil kajian, kondisi fisik jaringan irigasi Cihea dapat dikategorikan “rusak sedang” karena memiliki tingkat kerusakan 21%-40%, efisiensi rata-rata menurun 1% per tahun, dan rata-rata ketersediaan air untuk sistem irigasi Cihea adalah 10.905.548,94 m³/tahun. Berdasarkan hasil simulasi model kondisi saat ini, efisiensi irigasi menurun sepanjang tahun. Peningkatan produksi mengikuti peningkatan efisiensi dalam simulasi model yang menggunakan skenario. Pada tahun 2025 produksi akan meningkat sebesar 4,83% pada skenario moderat (192539,61 ton /tahun) dan 8,1% pada skenario optimis (204078,24 ton/tahun). Skenario optimis akan meningkat sebesar 20,4% (230213,42 ton/tahun) pada tahun 2045, sedangkan skenario moderat akan meningkat sebesar 11,2% (206569,09 ton/tahun). Kerusakan aset dapat dikurangi dengan meningkatkan pendanaan pemerintah dan kontribusi petani. Skenario optimis lebih baik daripada skenario moderat karena mengurangi kerusakan aset lebih cepat, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan nilai neraca air dan produksi padi. | id |