Peningkatan Kualitas User Experience Aplikasi Digitani bagi Petani dengan Metode Five Planes

Abstract

Pada era digital, petani bisa memanfaatkan berbagai teknologi untuk menambah wawasan untuk mengolah berbagai sumber daya dan mengatasi masalah yang menghambat kemajuan pertanian di Indonesia. IPB University menghadirkan sebuah aplikasi Digital Tani (Digitani) dengan tujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi tentang pertanian antara petani, penyuluh pertanian, dan akademisi IPB. Digitani dapat diakses melalui mobile maupun web. Dalam rangka peningkatan user experience, dibutuhkan penelitian mengenai eksplorasi fitur pada Digitani, lalu mengetahui kebutuhan petani yang dapat diterapkan pada aplikasi Digitani. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Five Planes. Hasil penelitian ini menghasilkan user persona, 10 spesifikasi fungsional, low-fidelity prototype, dan high-fidelity prototype. Evaluasi dilakukan kepada 5 responden dengan metode Retrospective Think Aloud. Evaluasi menunjukan error rate tertinggi pada task membaca dan menyimpan artikel sebesar 60% serta terdapat 7 task yang pengerjaanya melewati batas waktu. Evaluasi akan menjadi rekomendasi untuk perbaikan pada pengembangan aplikasi Digitani selanjutnya. Responden merasa prototipe yang dibuat sudah memenuhi kebutuhan petani dalam pertanian.

In the digital era, farmers can utilize various technologies to broaden their insights in managing diverse resources and addressing challenges that hinder agricultural progress in Indonesia. IPB University introduces a Digital Farming application (Digitani) with the aim of facilitating the exchange of agricultural information among farmers, agricultural extension officers, and IPB academics. Digitani can be accessed through mobile devices as well as the web. To enhance user experience, research is conducted to explore the features of Digitani and identify farmer's needs that can be integrated into the application. The research employs the Five Planes method, resulting in a user persona, 10 functional specifications, a low-fidelity prototype, and a high-fidelity prototype. Evaluation is conducted with 5 respondents using the Retrospective Think Aloud method. The evaluation indicates the highest error rate in the task of reading and saving articles at 60%, along with 7 tasks exceeding the time limit. The evaluation will serve as recommendations for improvements in the subsequent development of the Digitani application. Respondents feel that the created prototype adequately fulfills farmer's needs in agriculture.