Sistem Enterprise Intelijen untuk Monitoring Tren Produksi, Konsumsi, dan Harga Cabai Segar
Date
2023Author
Rachmaniah, Meuthia
Suroso, Arif Imam
Syukur, Muhamad
Hermadi, Irman
Metadata
Show full item recordAbstract
Komoditas cabai merupakan bumbu pelengkap yang sangat esensial di
Indonesia, bahkan termasuk salah satu komoditas strategis yang digunakan untuk
mengukur tingkat inflasi di Indonesia. Penelitian “Sistem Enterprise Intelijen untuk
Monitoring Produksi, Konsumsi, dan Harga Cabai” memiliki kompleksitas yang
tinggi sehingga perlu ditangani dengan menerapkan kerangka kerja arsitektur
enterprise. Hal ini karena sistem enterprise intelijen agrosistem cabai pada
hakekatnya melibatkan multi produsen/petani dengan multi sentra produksi di
berbagai provinsi serta multi pola rantai pasok distribusi yang panjang. Selain itu,
data dan informasi yang tersegregasi (asimetrik) mengakibatkan manajemen
distribusi pasokan cabai menjadi kurang efektif dan mengakibatkan fluktuasi harga.
Pada penelitian ini, permasalahan utama yang ingin ditangani ialah memperbaiki tata
kelola segregasi data dan informasi karena adanya segregasi data (produksi,
konsumsi, dan harga) pada data yang dipublikasikan oleh berbagai institusi yang
berwenang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem enterprise intelijen
cabai serta memodelkan tren produksi, konsumsi, dan harga cabai di Indonesia.
Tipe cabai yang dicakup adalah cabai merah besar, cabai keriting, dan cabai rawit
merah. Metode penelitian yang akan digunakan terdiri atas tiga tahap, yaitu
mengidentifikasi perspektif agrosistem cabai, membuat model penawaran dan
permintaan, serta mengembangkan sistem enterprise intelijen agrosistem cabai.
Tahap pertama penelitian ialah melakukan state-of-the-art agrosistem cabai dari
penelitian-penelitian tahun 2015-2020. Tahap kedua ialah melakukan pemodelan
penawaran dan permintaan cabai segar dengan menggunakan data panel sistem
persamaan simultan yang diestimasi dengan two-stage least square (2SLS).
Adapun tahap ketiga ialah desain sistem enterprise agrosistem cabai (SEAC)
dengan menggunakan perspektif eksekutif, perspektif manajemen bisnis, dan
perspektif arsitek dari Zachman framework. Ketiga perspektif tersebut dikaji
menurut interogatif Why, What, How, Who, Where, dan When. ...