| dc.description.abstract | ABSTRAK
AHMAD FAUZI Pemetaan Perubahan Padang Lamun Menggunakan Citra
Sentinel 2A di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Dibimbing oleh VINCENTIUS P.
SIREGAR dan JAMES P. PANJAITAN.
Lamun adalah tumbuhan berbunga (angiospermae) yang dapat hidup
terendam dan tenggelam di perairan pantai yang dangkal hingga kedalaman 3
meter. Secara ekologis, fungsi lamun antara lain sebagai daerah asuhan, daerah
mencari makan, dan sebagai daerah pemijahan. Perubahan lamun terjadi pada
umumnya karena dua hal, yaitu secara natural dan aktivitas manusia. Penelitian ini
bertujuan memetakan padang lamun menggunakan citra satelit Sentinel 2A dan
melihat perubahan padang lamun. Penelitian diawali dengan pra pengolahan citra
satelit Sentinel 2A, yaitu melakukan koreksi atmosferik dan koreksi kolom air.
Kemudian dilakukan klasifikasi berbasis objek. Setelah klasifikasi selesai,
dilakukan uji akurasi untuk melihat tingkat akurasi yang diperoleh hasil klasifikasi.
Hasil klasifikasi dari data citra yang berbeda tahun dibandingkan atau di overlay
untuk dilihat perubahan luasan lamun dari tahun ke tahun. Hasil klasifikasi
diperoleh empat kelas, yaitu non lamun, lamun jarang, lamun sedang, dan lamun
padat. Tahun 2015 didapatkan luas non lamun sebesar 118.43 hektar, lamun jarang
165.41 hektar, lamun sedang 21,23 hektar, dan lamun padat sebesar 99.07 hektar.
Sementara pada tahun 2020 luas non lamun sebesar 126.5 hektar, lamun jarang
107.2 hektar, lamun sedang 56.81 hektar, dan lamun padat sebesar 110.88 hektar.
Nilai akurasi yang diperoleh sebesar 72.1%.
Kata kunci: Citra Sentinel 2A, Lamun, Perubahan Padang Lamun, Pulau Pari | id |