Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Konsentrasi Klorofil-a di Perairan Selatan Khatulistiwa bagian Barat Pulau Sumatera
Date
2023-08-10Author
Pratika, Cynthia Dewi
Nababan, Bisman
Panjaitan, James Parlindungan
Metadata
Show full item recordAbstract
ABSTRAK
CYNTHIA DEWI PRATIKA. Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Konsentrasi Klorofil-a di Perairan Selatan Khatulistiwa Bagian Barat Pulau Sumatera. Dibimbing oleh BISMAN NABABAN dan JAMES PARLINDUNGAN PANJAITAN.
Suhu pemukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a (Chl-a) merupakan parameter oseanografi yang dapat memberikan informasi kondisi pada suatu perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis variabilitas suhu permukaan laut dan konsentrasi chl-a di perairan selatan Khatulistiwa, bagian barat Sumatera secara spasial dan temporal. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder yaitu gabungan dari data citra Satelit NOAA-AVHRR dan Aqua MODIS untuk suhu permukaan laut, gabungan data citra Satelit SeaWiFS dan Aqua MODIS untuk chl-a, data angin permukaan bulanan dari European Centre fo Medium-Range Weather Forecast (ECMWF), dan data pendukung yaitu Indeks Dipole Mode (DMI) bulanan diperoleh dari laman https://jamstec.go.jp/virtualearth/general/en/index.html dan Indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) bulanan diperoleh dari laman https://www.ncei.noaa.gov/access/monitoring/enso/soi/. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPL di Perairan Samudera Hindia selatan khatulistiwa bagian barat Sumatera selama 22 tahun (1997-2019) berkisar antara 25.53-31.87ºC, dimana nilai SPL tinggi terjadi saat Musim Barat dan Musim Peralihan I sedangkan pada Musim Timur dan Musim Peralihan II nilai SPL rendah. Konsentrasi chl-a selama 22 tahun (1997-2019) berkisar antara 0.06-0.90 mg/m3, dimana konsentrasi chl-a tinggi terjadi saat Musim Timur dan Musim Peralihan II sedangkan pada Musim Barat dan Musim Peralihan I nilai chl-a rendah. Variabilitas SPL dan klorofil-a dipengaruhi oleh intensitas radiasi cahaya matahari, pola angin musiman, dan fenomena iklim yang di dominasi Indian Ocean Dipole (IOD) dan ENSO.
Kata kunci : ENSO, IOD, Klorofil-a, Muson, Suhu Permukaan Laut.