dc.description.abstract | Obesitas merupakan salah satu permasalahan gizi yang saat ini terjadi di masyarakat. Di dunia, diperkirakan orang yang mengalami gizi lebih akan meningkat pada tahun 2030 menjadi 2,16 miliar orang. Upaya pencegahan status gizi lebih dapat dilakukan dengan memilih bahan pangan yang memiliki tingkat satiety tinggi seperti ubi ungu dan kacang merah. Keduanya mengandung serat yang tinggi sehingga menghasilkan rasa kenyang yang lama. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan satiety index antara flakes ubi ungu, flakes ubi ungu dan kacang merah, sereal komersial, dan roti putih serta hubungan zat gizi makro terhadap satiety. Penelitian ini melibatkan 16 subjek dengan menggunakan metode crossover study design. Pengukuran satiety menggunakan kuesioner VAS (Visual Analogue Scale). Satiety index berturut-turut untuk flakes ubi ungu, flakes ubi ungu dan kacang merah, serta sereal komersial yaitu 104, 140, dan 99%. Kandungan serat pangan total berhubungan dengan rasa lapar (p= 0,00, r= -0,35), rasa kenyang (p= 0,00, r= 0,35), keinginan makan (p= 0,00, r= -0,37), dan kuantitas makan (p= 0,00, r= -0,38). Pada penelitian ini terbukti bahwa konsumsi pangan tinggi serat dapat meningkatkan rasa kenyang (satiety) sehingga flakes ubi ungu dan kacang merah dapat menjadi pangan alternatif sumber serat yang dapat meningkatkan asupan serat harian guna mencegah status gizi berlebih. | id |