Analisis Kinerja Produk Oil Spill Dispersant Berbahan Surfaktan Sawit untuk Penanganan Perairan Tercemar Hidrokarbon pada Closed System
Date
2023Author
Mardianis, Nabilah Shafa
Yani, Mohamad
Hambali, Erliza
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran laut dapat diartikan sebagai adanya kotoran ataupun limbah yang masuk ke daerah laut dan mencemari lingkungan ekosistem laut tersebut. Secara umum, sumber pencemaran laut oleh tumpahan minyak bersumber dari aktivitas transportasi minyak, dan pemakaian bahan bakar produk minyak bumi. Dispersan adalah opsi penting untuk menanggapi tumpahan minyak di laut. Analisis kinerja produk OSD berbahan surfaktan sawit untuk penanganan pencemaran hidrokarbon dilakukan dengan membuat simulasi tumpahan minyak dalam sebuah wadah terkontrol menggunakan produk OSD Komersial X, OSD Komersial Y, Bio-OSD X, dan Bio-OSD Y dengan rasio pengenceran 1:20, 1:25, dan 1:30 yang meliputi parameter uji total suspended solids (TSS), pH, viskositas, dan densitas. Hasil kinerja produk terbaik yaitu pada produk Bio-OSD Y yang telah memenuhi standar mutu dan tidak mempengaruhi sifat air laut. Marine pollution can be interpreted as the presence of dirt or waste that enters the sea and pollutes the environment of the marine ecosystem. In general, sources of marine pollution from oil spills are the sources of oil transportation activities and the use of petroleum products as fuel. Dispersants are an important option in response to oil spills in the ocean. The performance analysis of palm-acting OSD products for the handling of hydrocarbon pollution is carried out by simulating an oil spill in a controlled container using Commercial X, Commercial Y, Bio-OSD X, and Bio-OSD Y products with a dilution ratio of 1:20, 1:25, and 1:30, which includes the test parameters of total suspended solids (TSS), pH, viscosity, and density. The best product performance results were Bio-OSD Y products that met quality standards and did not affect the properties of seawater.