| dc.description.abstract | Ekosistem lamun tumbuh subur di perairan besubstrat lumpur, pasir dan kerikil bahkan patahan karang. Pulau Pari memiliki karakteristik substrat pasir putih yang halus. Berdasarkan kondisi karakteristik Pulau Pari dapat ditemui berbagai macam jenis biota laut salah satunya bintang laut dengan jenis A. typicus. Penelitian ini bertujuan menganalisis kepadatan A. typicus yang hidup pada ekosistem lamun di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Pengambilan data A. typicus dan lamun dilakukan pada tiga stasiun yaitu Stasiun Perawan, Stasiun Bintang, Stasiun Kresek di Pulau Pari, Kepulauan Seribu dengan menggunakan metode transek kuadrat berukuran 50 cm x 50 cm dengan panjang garis transek 50 m. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan dan jarak antar garis transek sebesar 25 m. Komposisi lamun pada Stasiun Perawan di dominasi T. hemprichii senilai 97,7%, pada Stasiun Bintang di dominasi oleh T. hemprichii senilai 66,1% dan pada Stasiun Kresek didominasi oleh E. acoroides dan T. hemprichii senilai 47,2%. Kerapatan lamun di Pulau Pari pada Stasiun Perawan sebesar 88 individu/m2, pada Stasiun Bintang sebesar 78 individu/m2 dan pada Stasiun Kresek bernilai 76 individu/m2. Kepadatan A. typicus pada Stasiun Bintang kepadatan bernilai 5 individu/m2 dan pada Stasiun Kresek kepadatan bernilai 2 individu/m2. | id |