Show simple item record

dc.contributor.advisorRahayuningsih, Mulyorini
dc.contributor.authorFadhlurrakhman, Ariq Rizky
dc.date.accessioned2023-08-08T13:46:00Z
dc.date.available2023-08-08T13:46:00Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123283
dc.description.abstractCangkang rajungan merupakan sisa limbah hasil produksi rajungan yang belum termanfaatkan dengan baik sampai saat ini. Namun, cangkang rajungan sebenarnya memiliki potensi nilai tambah yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri. Kandungan nutrisi yang tinggi menjadikan cangkang berpotensi sebagain pupuk dan juga pakan ternak, kemudian kandungan senyawa bioaktif bisa dijadikan produk kitin dan kitosan. Dalam mencapai nilai tambah yang dinginkan perlu penanganan yang tepat, oleh karena itu di desain unit pengelolaan limbah cangkang rajungan terpadu (UPLCT). Desain aliran proses dan tata letak merupakan aspek penting dalam perencanaan UPLCT, desain aliran proses yang baik dapat mengoptimalkan aliran bahan baku, tenaga kerja dan juga efisiensi waktu. Desain tata letak memperhitungkan aliran proses agar penempatan setiap aktivitas sesuai dengan keterkaitannya masing-masing dan meningkatkan produktivitas kerja. Desain tata letak yang dihasilkan memerlukan area seluas 26m x 21m. Desain aliran proses dalam UPLCT dimulai dari penerimaan bahan baku, pengeringan, pengepresan, pengemasan, dan penyimpanan. Rute penjemputan dari UPLCT ke setiap miniplant menempuh jarak sejauh 4210m. Validasi ke semua pemangku kepentingan, bahwa desain disetujui dan sesuai dengan area yang tersedia.id
dc.description.abstractThe crab shell is the remaining waste from crab production which has not been utilized properly until now. However, crab shell actually has potential added value that can be utilized in various industries. The high nutritional content makes the shells potentially used as fertilizer and also animal feed, then the content of bioactive compounds can be used as chitin and chitosan products. In achieving the desired added value, proper handling is needed, therefore an integrated crab shell waste management (UPLCT) was designed. Process flow design and layout is an important aspect in UPLCT planning, a good process flow design can optimize the flow of raw materials, labor and also time efficiency. The layout design takes into account the flow of the process so that the placement of each activity is in accordance with their respective relationships and increases work productivity. The resulting layout design requires an area of 26m x 21m. Process flow design in UPLCT starts from receiving raw materials, drying, pressing, packaging, and storage. The pick-up route from UPLCT to each miniplant covers a distance of 4210m. Validation to all stakeholders, that the design is approved and in accordance with the available area.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDesain Aliran Proses dan Tata Letak Unit Pengelolaan Limbah Cangkang Rajungan Terpadu (UPLCT)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCrab Shellid
dc.subject.keywordLayoutid
dc.subject.keywordProcess Flowid
dc.subject.keywordUPLCTid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record