dc.description.abstract | Cyberbullying adalah tindakan agresif yang sengaja dilakukan individu atau kelompok melalui kontak elektronik secara berulang kali dari waktu ke waktu terhadap korban yang tidak dapat dengan mudah membela dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontrol psikologis orang tua dan kontrol diri remaja dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Desain penelitian berupa penelitian eksplanatori dengan metode kuantitatif. Teknik penarikan contoh berupa voluntary sampling dengan kriteria contoh merupakan remaja usia 15-18 tahun yang aktif menggunakan media sosial dan masih tinggal bersama kedua orang tua di Kabupaten Bogor. Analisis data terdiri atas analisis deskriptif, uji korelasi, dan uji regresi linear berganda. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Hasil uji korelasi menemukan bahwa semakin tinggi tingkat kontrol psikologis ayah dan ibu, maka semakin rendah kemampuan kontrol diri pada remaja. Selain itu, semakin tinggi kontrol psikologis ayah maka semakin tinggi pula kontrol psikologis ibu. Hasil uji pengaruh menemukan bahwa kontrol psikologis ibu berupa personal attack memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku cyberbullying. Remaja yang memiliki kontrol diri rendah cenderung berpotensi melakukan perilaku cyberbullying. Remaja laki-laki dalam penelitian ini cenderung lebih terlibat dalam perilaku cyberbullying daripada remaja perempuan. | id |